Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Luhut : Pengetatan saat Nataru Jadi Prioritas Bagi Pemulihan Ekonomi 

Insi Nantika Jelita
03/12/2021 23:42
Luhut : Pengetatan saat Nataru Jadi Prioritas Bagi Pemulihan Ekonomi 
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Rapimnas Kadin, 3-4 Desember(Antara/Firkir Yusuf)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, pengendalian kasus covid-19 berkorelasi erat dengan kinerja ekonomi. 

Pengetatan aktivitas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pun menjadi hal yang diutamakan dengan penerapan PPKM level 3 di semua wilayah. Ini disampaikan saat di acara Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Rapimnas Kadin) 2021. 

"Kehati-hatian dalam menghadapi Nataru harus menjadi prioritas bagi pemulihan ekonomi yang lebih cepat,” jelas Luhut dalam keterangannya, Jumat (3/12). 

Sebelum PPKM diterapkan, pemerintah memperkirakan ada penurunan pertumbuhan ekonomi hingga 3,1% pada kuartal ke-3, tetapi pulih cepat tumbuh di atas 5 persen pada kuartal 4. 

“Realisasi kuartal ke-3 lebih tinggi dari perkiraan awal," ujarnya. 

Baca juga : Pengusaha Minta Pemerintah Konsisten Tingkatkan Pencegahan Penularan Varian Omicron

Kinerja investasi tetap stabil dan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021. Hingga kuartal III 2021, pertumbuhan investasi lebih tinggi dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional. 

Kinerja Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dikatakan tetap dtabil sepanjang masa pandemi. Total PMA dan PMDN mencapai Rp659,44 triliun hingga kuartal III 2021. 

Melalui kebijakan PPKM, kasus covid-19 dianggap Luhut mampu dikendalikan dengan cepat dan dijaga pada tingkat yang rendah. Di Jawa dan Bali, jumlah kasus aktif per tanggal 2 Desember 2021 sebanyak 3,739. Jumlah ini mengalami penurunan 99% dari puncak kasus aktif pada 23 Juli 2021 lalu. 

“Indeks keyakinan konsumen membaik ketika kasus menurun dan sebaliknya, penjualan ritel juga berkorelasi erat dengan kenaikan dan penurunan kasus," tutupnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya