Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) memamerkan produk pertanian asli Indonesia pada acara One Day with Indonesian Coffee, Fruits, Floriculture (ODICOFF). Acara ini digelar secara serentak di sepuluh negara, salah satunya Denmark.
"Pada acara ini saya akan mengajak untuk menjelajahi dan mengalami sekilas makanan dan pertanian Indonesia yang kaya, terutama kopi, buah-buahan tropis, dan tanaman hias," ujar Direktur Jenderal PKH, Nasrullah.
Nasrullah menjelaskan, Indonesia menjadi negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Berdasarkan rilis International Coffee Organization (ICO) pada 2020, Indonesia berkontribusi sebesar 7,04% dari total produksi kopi di dunia.
Kopi khas Indonesia, seperti Kopi Gayo, Kopi Lintong, Kopi Mandailing, Kopi Jawa, Kopi Luwak, Kopi Kintamani Bali, Kopi Toraja, dan Kopi Flores atau Bajawa, telah menjadi ikon juara kopi Indonesia. Kopi-kopi tersebut telah diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia, seperti Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, dan Uni Eropa.
Baca Juga: Perhelatan ODICOFF : Kementan Jajaki Kerja Sama Pengembangan Bawang Bombai Indonesia-Belanda
Pada 2019/2020 tercatat volume ekspor kopi Indonesia sebanyak 6,73 juta ton yang telah menjadikan Indonesia sebagai eksportir kopi terbesar keempat di dunia.
"Rasa dan karakteristik kopi Indonesia unik. Misalnya, rasa bersahaja dari Toraja Arabica, pedas dan harum dari Java Preanger Arabica, serta rasa kaya dari Bajawa Flores Arabica, mari kita coba," papar Nasrullah sambil mengajak peserta acara mencicipi.
Selain kopi, potensi Indonesia pada produk pertanian lainnya juga positif. Terutama buah-buahan tropis seperti manggis, zalacca (buah ular), mangga, jambu biji, pisang, nanas, semangka, durian, melon, dan alpukat, serta produk buah kering olahan juga madu, sarang burung walet dan olehan peternakan lainnya.
"Terlepas dari kenyataan bahwa berbagai buah tropis ditemukan di Indonesia, tujuan ekspor bijaksana, hanya sedikit yang mencapai Uni Eropa dan pasar negara-negara Eropa Tenggara," ungkap Nasrullah.
Potensi tanaman hias
Pada acara ini, Ditjen PKH juga memperkenalkan potensi tanaman hias Indonesia. Indonesia setidaknya memiliki 220 jenis tanaman hias yang berkembang, seperti anggrek, krisan, tulip, melati, dracaena, heuchera, mawar, lily, flamboyan, dan banyak lagi.
Sejauh ini, nilai ekspor tanaman hias Indonesia di seluruh dunia berada di angka US$4,5 juta, hanya 0,1% dari pangsa pasar global (market share). Singapura, Belanda, dan Thailand telah menjadi tiga tujuan ekspor utama terbesar tanaman hias Indonesia.
"Kami berharap bahwa acara hari ini akan dapat meningkatkan preferensi konsumen Denmark pada tanaman hias Indonesia yang pada akhirnya akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Denmark," imbuh Nasrullah.
Selain memamerkan produk pertanian, acara ODICOFF ini juga menggelar beberapa kegiatan lain, seperti networking dan business matching, coffee cupping and tasting, serta penandatanganan komitmen bisnis/kontrak antara bisnis Indonesia dan Denmark.
Harapannya, terdapat manfaat yang lebih besar pada perdagangan bilateral produk pertanian antara kedua negara yang dihasilkan dari acara ini. Terutama peningkatan nilai perdagangan kopi, buah-buahan dan tanaman hias, meskipun ada ancaman pandemi covid-19 terhadap ekonomi.
"Saya yakin bahwa sinergi, dedikasi dan komitmen yang dibuat oleh kedua negara, serta entitas bisnis kami masing-masing, akan dapat mengatasi kesulitan dan tantangan dalam mencapai target yang ditetapkan untuk kerja sama kami," paparnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Jenderal, Administrasi Veteriner dan Makanan Denmark (DVFA), Per Krogsgaard memberikan apresiasi kepada Kementan atas penyelenggara acara ini.
Ia memastikan, DVFA sebagai mitra Kementerian Pertanian akan memberikan dukungan dan komitmennya untuk berpartisipasi dalam mewujudkan program peningkatan nilai tambah dan daya saing produk peternakan melalui pengembangan susu organik.
"Utamanya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di Indonesia," ucap Krogsgaard.
Duta Besar Indonesia untuk Denmark, Dewi Savitri Wahab mengucapkan selamat datang kepada semua tamu undangan. Ia juga ikut mengajak para tamu untuk mencicipi semua produk pertanian Indonesia.
"Mari kita coba kopi, teh, buah tropis dan olahan peternakan asli Indonesia. Karena semua punya kualitas bagus dan cita rsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lainnya. Dan dipastikan semuanya segar serta halal," beber Dewi.
Ia berharap, kegiatan ini dapat membuka kerja sama yang lebih baik lagi ke depannya untuk Indonesia dan Denmark. Menurut Dewi, terdapat peluang ekspor untuk Indonesia, karena Denmark akan mendapatkan produk-produk terbaik pertanian Indonesia. (RO/OL-10)
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
SETELAH serangkaian acara pernikahan, Luna Maya dan Maxime Bouttier berencana untuk menikmati waktu sebagai pasangan suami istri. Mereka akan berbulan madu ke Eropa,
perluasan kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Kesepakatan ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global serta membuka akses lebih luas ke pasar Eropa.
Tungkot menjelaskan salah satu aspek penting dalam EUDR adalah penetapan batas waktu (cut-off date) deforestasi yaitu tahun 2020.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Gelombang panas ekstrem melanda Eropa. Spanyol dan Inggris mencatat rekor suhu tertinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved