Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memasukkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) ke dalam peta menuju net zero emission atau karbon netral pada 2060.
Diproyeksikan bahwa PLTN pertama mulai beroperasi komersial (commercial operation date/COD) sebelum 2050.
"Berdasarkan skenario net zero emission, PLTN ditargetkan dibangun pada 2049," ungkap Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana kepada Media Indonesia, Kamis (25/11).
Dia mengakui, ada beberapa perusahaan besar dari luar negeri yang kepincut untuk bekerja sama membangun PLTN di Indonesia.
"Yang menyatakan ketertarikan sudah banyak dari dulu, misalkan perusahaan dari Rusia, Amerika," jelasnya.
Baca juga : Disentil Jokowi, PLN Pastikan Bangun Pembangkit EBT Mulai 2022
Seperti diketahui, Thorcon International Pte Ltd, perusahaan nuklir asal Amerika Serikat akan mengoperasikan pembangkit tenaga nuklir dengan kandungan thorium atau PLTT di Indonesia.
Perusahaan tersebut bakal membangun Thorcon Molten Salt Reactor (Thorcon MSR) yang merupakan jenis PLTN generasi ke-4 di Bangka Belitung.
"Konstruksinya PLTT kami akan dibangun oleh PT PAL. Bila lolos uji, maka prototipe baru akan dibangun pada 2025 dan berharap beroperasi secara komersial pada 2028," ungkap Chief Operating Officer Thorcon Power Indonesia Bob S Effendi beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Kepala Badan Riset dan Teknologi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Ilham Habibie menilai, pemakaian tenaga nuklir sebagai sumber energi relatif akan lebih aman dan beberapa negara sudah mengimplementasikan energi tersebut, seperti di Jepang.
"Kita ketahui, Jepang sudah baik dengan nuklirnya dan relatif sukses. Ini perlu ditinjau lagi (di Indonesia), untuk membuat porsi ini lebih besar. Nuklir ke depan itu juga jauh lebih aman," ujar Ilham dalam konferensi pers virtual Asosiasi Pemasok Batu Bara dan Energi Indonesia (Aspebindo), Kamis (18/11). (OL-7)
Dirjen Minerba Kementerian ESDM periode 2015-2020, Bambang Gatot Ariyono (BGA) ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah
Dirjen Migas KESDM Tutuka Ariadji bersama direksi Pertamina Patra Niaga meninjau langsung sarana dan fasilitas operasional, serta memastikan pasokan energi dalam kondisi aman.
Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi mengungkapkan program BPBL adalah upaya pemerintah memastikan masyarakat mendapatkan listrik sehingga berdampak positif pada berbagai bidang.
Hingga triwulan III 2023, rasio elektrifikasi (RE), yakni perbandingan jumlah rumah tangga yang berlistrik dengan total rumah tangga se-Indonesia, mencapai 99,74%.
Pembangkit Listrik Tenaga Energi Baru Terbarukan (EBT) yang berasal dari energi surya adalah 845GW, ekivalen dengan 28% dari kapasitas pembangkit lainnya.
PLTP Panas Bumi Sorik Marapi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, mengalami semburan liar (blow out) yang diikuti dengan keluarnya gas hidrogen sulfida
Pemerintah Israel secara resmi mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata bilateral dengan Iran pada Selasa (24/6).
Berlin tengah memantau perkembangan di Selat Hormuz secara seksama.
Tujuh pesawat B-2 terlibat langsung dalam pengeboman terhadap tiga lokasi nuklir utama Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Militer Israel menyatakan Iran telah meluncurkan lebih banyak rudal ke arah Israel pada Senin (23/6).
Serangan AS diklaim berjalan mulus tanpa diketahui oleh sistem pertahanan udara Iran.
Pelajari seberapa jauh jarak aman dari ledakan nuklir agar bisa selamat. Artikel ini mengulas dampak ledakan berdasarkan daya bom nuklir, potensi kerusakan, serta strategi bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved