Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Joko Widodo menjajal mengendarai sebuah traktor yang dilengkapi alat penanam jagung saat meninjau lahan jagung seluas 1.000 hektare di Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (23/11). Ternyata, menurut dia, mengendarai kendaraan berat tersebut tidak terlalu sulit.
"Saya juga baru (mengendarai traktor). Hari ini saya bisa pegang dan sangat mudah sekali. Tadi cuma diajari sebentar oleh pak Menteri Pertanian," ujar Jokowi.
Baca juga: Bappenas Sebut Kebutuhan Pendanaan untuk SDGs Mencapai Rp67 Ribu Triliun
Ia pun meyakini para petani yang nantinya akan dibekali traktor oleh Kementerian Pertanian sebagai penunjang kegiatan tanam akan mampu menggunakannya dengan baik.
Keberadaan alat mesin pertanian (alsintan), sambung kepala negara, memang sangat penting dalam upaya membantu para petani, baik saat proses olah lahan maupun panen.
"Untuk menanam, kalau dalam hamparan yang sangat luas, yang paling cepat adalah memakai traktor, cepat sekali. Saya kira mekanisasi seperti ini perlu dikenalkan kepada seluruh petani sehingga mereka bisa gunakan," tuturnya.
Pemberian alsintan merupakan salah satu upaya intensifikasi pertanian yang diharapkan mampu mendongkrak produksi jagung di Tanah Air, khususnya di Jeneponto yang merupakan salah satu kawasan sentra.
"Kita harapkan dari setiap hektare nanti akan muncul hasil 6 sampai 7 ton dan di seluruh Sulawesi Selatan kita harapkan juga akan keluar produksi 1,8 juta ton," ucap Jokowi. (OL-6)
Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat utama di dunia selain padi dan gandum, dan banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
WAKIL Bupati Lampung Selatan, Syaiful Anwar menghadiri Festival Pioneer P27 di Desa Kelaten, Penengahan. Ia menyebut festival ini menjadi ajang apresiasi dan dedikasi para petani jagung
Kondisi ini membuat petani di kawasan pesir serempat merugi pada musim ini. Beruntung harga jagung cukup stabil sehingga sedikit menolong nasib petani.
Nantinya tanaman jagung itu akan ditanam itu berada di sela-sela tanaman kelapa sawit yang berumur antara 1- 2 tahun dengan masa panen 3 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved