Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENURUT hasil riset online yang dilakukan oleh perusahaan riset digital Snapcart Indonesia, GrabFood memimpin pasar industri pesan-antar makanan (e-delivery) pada konsumen dan merchant di Indonesia. Riset mengenai industri pesan-antar makanan ini merupakan yang pertama diadakan di Indonesia dan menyasar konsumen dan merchant pada pasar pertama dan kedua.
Pasar pertama yakni megapolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Pasar kedua yakni kota besar Bandung, Surabaya, Medan, Lampung, Purwokerto, Banjarmasin, Samarinda, dan Makassar.
GrabFood menghasilkan pendapatan harian rata-rata tertinggi. Hasil riset menunjukkan 82% restoran dan toko makanan-minuman menggunakan aplikasi GrabFood untuk layanan mereka, diikuti GoFood (71%), dan ShopeeFood (28%). Sebesar 42% merchant dalam riset ini mengatakan mereka telah memanfaatkan aplikasi pesan-antar makanan setidaknya dalam 12 bulan terakhir.
Survei juga menemukan rata-rata penjualan harian merchant dari penggunaan GrabFood sebesar Rp750 ribu. Ini lebih tinggi 13% dibanding menggunakan GoFood sebesar Rp670 ribu. Merchant di Jabodetabek melaporkan penjualan dengan aplikasi GrabFood lebih tinggi 10% dibanding GoFood. Sedang di kota yang lebih kecil seperti Purwokerto, penjualan merchant dengan menggunakan aplikasi GrabFood lebih tinggi 16% dibanding menggunakan GoFood.
"Riset industri pesan-antar makanan biasanya fokus pada konsumen. Dalam riset ini, kami melakukan pendekatan yang lebih mendalam dan holistik, mencakup konsumen dan merchant, untuk mengetahui aspek kompetitif dari masing-masing pelaku industri. Itulah alasan kami memasukkan juga survei merchant dalam riset. Yang kami temukan dalam riset ini, antara konsumen dan merchant seperti dua sisi koin yang sama. Keduanya punya kecenderungan yang serupa. Sebagai contoh, kami menemukan konsumen menggunakan GrabFood lebih sering dan membelanjakan uang lebih banyak saat menggunakan GrabFood, seperti juga merchant menggunakan dan mendapatkan penjualan lebih banyak saat menggunakan GrabFood," kata Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart Indonesia, dalam keterangan resmi, Selasa (23/11).
Di antara konsumen pengguna aplikasi pesan-antar makanan, hanya 36% yang mengatakan baru menggunakan aplikasi pesan-antar makanan dalam 12 bulan terakhir. Sedangkan 54% konsumen mengaku penggunaan aplikasi pesan-antar makanan meningkat selama pandemi.
Tingkat popularitas (brand awareness) GrabFood dan GoFood sama. Sedangkan popularitas ShopeeFood di belakang keduanya, karena merupakan pendatang baru di pasar. Sebanyak 100% konsumen tahu dan mengenal GoFood dan GrabFood, sedang 52% tahu ShopeeFood. Data yang sama menunjukkan 92% dan 90% konsumen telah berpengalaman menggunakan aplikasi GrabFood dan GoFood. Sedang 35% telah pernah menggunakan ShopeeFood. Data preferensi menunjukkan 54% responden memilih GrabFood sebagai aplikasi pesan-antar makanan yang mereka rekomendasikan, diikuti GoFood (34%) dan ShopeeFood (12%).
Riset juga menemukan rata-rata konsumen menggunakan GrabFood enam kali dalam sebulan dan GoFood lima kali dalam sebulan. Rata-rata volume pemesanan melalui GrabFood juga lebih tinggi 11% daripada GoFood. "Kami menemukan faktor nonpromo ketika konsumen memilih aplikasi yang hendak digunakan, seperti variasi dan jumlah restoran serta makanan yang tersedia dalam aplikasi, kemudahan menggunakan aplikasi, dan kecepatan mendapatkan driver," tambah Astrid.
Menurut Astrid, salah satu yang menarik di dalam survei ini tentang loyalitas merek. Survey menemukan 85% konsumen setuju bahwa GoFood merek yang disukai orang Indonesia. Sedang 90% konsumen berpendapat Grab lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan 84% konsumen menilai hal yang sama terhadap Gojek. Sedangkan untuk merchant, 94% dan 91% setuju GrabFood dan GoFood sama-sama disukai konsumen Indonesia. Sebagai tambahan informasi dari survei, 95% merchant merasa Grab turut banyak membantu pertumbuhan bisnis dan wiraswasta di Indonesia dan 93% merchant merasakan hal yang sama terhadap Gojek.
Survei online ini dilakukan pada Oktober 2021 pada pengguna aplikasi Snapcart yang tinggal di 10 kota yakni megapolitan Jakarta (Jabodetabek), Bandung, Surabaya, Medan, Jambi, Lampung, Purwokerto, Banjarmasin, Samarinda, dan Makassar, yang melibatkan 500 pemilik restoran dan toko makanan-minuman pengguna aplikasi pesan-antar makanan, serta 570 konsumen pengguna aplikasi pesan-antar makanan. (OL-14)
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
BPI Danantara menegaskan bahwa hingga saat ini belum terlibat dalam rencana akuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (Goto) oleh Grab.
Lasarus mengatakan mengingat angkutan online belum masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas, pihaknya akan bergerak cepat.
Gojek (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) memastikan pelayanan di aplikasi tetap berjalan seperti biasa meskipun ada aksi demonstrasi ojek online.
GOJEK menghormati hak setiap individu dalam menyampaikan pendapat, termasuk mitra driver yang memilih untuk menyuarakan aspirasinya.
Gojek dan Grab memberikan bonus kepada mitra pengemudi sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
TAK jarang seseorang yang memiliki usaha atau bisnis menjual produknya secara daring (online) di platform e-commerce. Termasuk Riyanto Pratama, pemilik Permanence Your Clothes (PYC),
Menjelang Hari Raya Lebaran, pemudik jangan sampai kehabisan tiket atau terpaksa membayar dengan harga yang melambung karena terlambat memesan.
Manfaatkan Marketplace, Penjualan Handuk Brand Lokal Melonjak
Hal ini terutama jika pihak tersebut memiliki kepentingan tertentu yang bisa dipengaruhi oleh keputusan ayahnya sebagai Presiden.
Perempuan berusia 30 tahun ini tidak pernah melewatkan membaca ulasan produk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved