Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BANK Indonesia mencatat nilai tukar rupiah pada 17 November 2021 melemah 0,53% secara point to point dan 0,56% secara rerata dibandingkan dengan level Oktober 2021.
"Pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan oleh aliran masuk modal asing yang terbatas di tengah persepsi positif terhadap prospek perekonomian domestik dan terjaganya pasokan valas domestik," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo usai paparan Hasil RDG BI, Kamis (18/11).
Dengan perkembangan tersebut, rupiah sampai dengan 17 November 2021 mencatat depresiasi sebesar 1,35% (ytd) dibandingkan dengan level akhir 2020, lebih rendah dibandingkan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti India, Malaysia, dan Filipina.
Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan bekerjanya mekanisme pasar, melalui efektivitas operasi moneter dan ketersediaan likuiditas di pasar.
Baca juga : Bank Indonesia Prakirakan Pertumbuhan Ekonomi Global 5,7% pada 2021
Dua faktor yang berpengaruh terhadap pergerakan nilai tukar, yaitu faktor fundamental dan faktor teknikal. Dari sisi fundamental, Perry katakan semua indikatornya mendukung agar rupiah bergerak stabil, bahkan ada ruang untuk terapresiasi atau menguat.
"Sumbernya dari defisit transaksi berjalan yang tetap rendah. Kemudian prospek ekonomi Indonesia membaik, dan perbedaan imbal hasil suku bunga antara Surat Berharga Negara (SBN) dengan US Treasury yang tetap menarik," kata Perry.
Faktor teknikal berasal dari rencana normalisasi kebijakan moneter dari The Fed. Rencana tersebut mempengaruhi pergerakan nilai tukar dari waktu ke waktu.
"Maka perlu dicermati lebih lanjut. Kejelasan komunikasi The Fed dipahami oleh pasar dan pelaku ekonomi global. Meski ketidakpastian belum mereda," kata Perry. (OL-7)
WAKIL Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026 sebagai arah pembangunan nasional.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RAPBN 2026 mengasumsikan perkiraan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp16.500 pada tahun 2026
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Pertumbuhan ekonomi di triwulan I dan II 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dari triwulan IV 2023.
Reforma agraria tersebut, kata Airlangga, telah berperan mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah, mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja
Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi, yakni 27,52% pada Mei 2023, sejalan dengan stance kebijakan likuiditas longgar Bank Indonesia.
PADA harian ini edisi 24 Maret 2023, penulis menuangkan opini berjudul Mencegah Risiko Sistemik di Sektor Perbankan.
Acara ICEA 2023 ini dapat meningkatkan motivasi khususnya di tim CSR untuk terus berinovasi dalam program pelaksanaan CSR demi meningkatkan kinerja bisnis
Investasi didorong untuk lebih ke daerah, mengembangkan sektor yang lesu karena pandemi maupun menopang perekonomian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved