Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) baru saja dinobatkan sebagai Indonesia’s Best Wealth Manager (Wealth Manager Terbaik di Indonesia) untuk keempat kalinya oleh The Asset Triple A Awards.
Predikat bergengsi itu kembali diraih berkat kemampuan HSBC dalam menghadirkan solusi manajemen keuangan (wealth management) yang lengkap dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, serta investasi berkelanjutan perusahaan untuk memperkuat kemampuan digital.
Director Wealth & Personal Banking PT Bank HSBC Indonesia Edhi Tjahja Negara menyampaikan, platform wealth management HSBC Indonesia telah mencakup seluruh aspek yang dibutuhkan seorang nasabah untuk mengelola keuangannya secara menyeluruh.
Termasuk asesmen untuk mempelajari profil risiko nasabah individu (tanpa biaya), konsultasi dari penasihat keuangan bersertifikat, akun online on boarding, wealth dashboard untuk memantau semua portofolio investasi dalam satu layar, wealth insight hub untuk memantau tren pasar dan strategi investasi terkini dari para ahli, serta solusi transaksi investasi online, termasuk dengan perdagangan obligasi di pasar sekunder, dimanapun nasabah berada.
"Kami sangat bangga dengan penghargaan dari The Asset Triple A sebagai Best Wealth Manager di Indonesia selama empat tahun berturut-turut," ungkap Edhi dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (16/11).
Menurut dia, penghargaan ini turut membuktikan komitmen untuk memberikan solusi wealth management terlengkap untuk nasabah HSBC di Indonesia. Dikombinasikan dengan akses terhadap informasi tren pasar terbaik di kelasnya, platform dan penasihat bersertifikat untuk menghadirkan pengalaman perbankan terbaik bagi setiap nasabah.
Baca juga: 2.000 Pasien Covid-19 Dapat Bantuan Tabung Oksigen dari HSBC
Head of Wealth Management HSBC Indonesia Verawaty Zhao menambahkan, berinvestasi dalam teknologi menjadi prioritas HSBC sejak lama. Kini semakin diperkuat di tengah kondisi pandemi yang mendorong penetrasi digital di Indonesia.
“Kapabilitas digital tersebut memungkinkan kami dapat cepat menyesuaikan pendekatan ke nasabah melalui platform digital, terutama untuk membangun kesadaran yang lebih tinggi tentang wealth management dan perencanaan keuangan, serta memperkuat proposisi digital kami,” ujarnya.
Wealth management senantiasa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bisnis keseluruhan Bank HSBC Indonesia. Meski menghadapi tantangan ekonomi di masa pandemi, dana kelolaan (AUM) yang dikelola Bank tumbuh lebih dari 11,4% dibandingkan tahun lalu (yoy).
Selain itu, penelitian terbaru HSBC Indonesia tentang kalangan menengah Indonesia membawa kabar baik bagi potensi pengembangan wealth management tanah air. Studi tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan perencanaan keuangan meningkat dengan 60% nasabah yang disurvei mengatakan mereka ingin memastikan bahwa dirinya memiliki cukup uang untuk masa pensiun dan melindungi masa depan keluarga mereka.
Sejak 2018 hingga tahun ini, HSBC Indonesia terus mempertahankan predikat sebagai Best Wealth Manager di Indonesia dalam Asian Awards Asset (Triple A) dari The Asset, yang merupakan salah satu publikasi keuangan terkemuka di Asia untuk kategori Private Banking, Wealth Management, dan Investasi.
“Penghargaan ini merupakan pengakuan bergengsi di Asia untuk institusi keuangan yang unggul di negara masing-masing. Penilaiannya dilakukan dengan metodologi yang ketat untuk memilih lembaga terbaik yang beroperasi di Asia,” tanda dia. (R-3)
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Menjelang peluncuran resminya pada 19 Juni 2025, Asthara Skyfront City menjalin kerja sama strategis dengan empat lembaga keuangan terpercaya.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Pendekatan pembangunan koperasi seharusnya dimulai dari bawah, bukan dengan pendekatan struktural yang instan.
PT Bank Central Asia (BCA) mempertahankan posisinya sebagai bank terbaik di Indonesia versi Forbes.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih tercatat tumbuh sebesar 14,61% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp519,43 miliar.
Produk baru ini merupakan solusi perlindungan rencana keuangan dalam bentuk warisan untuk keluarga nasabah di masa depan.
Climate Innovation Acceleration (CIA) juga menargetkan untuk dapat melibatkan lebih dari 3.000 mahasiswa di tujuh kota besar di Indonesia.
HSBC memfokuskan pada tiga pillar utama yaitu pengelolaan kekayaan, pendidikan internasional, dan penawaran eksklusif seputar lifestyle dan travel.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Indonesia bisa kehilangan potensi ekonomi Rp112,2 triliun atau 0,5 persen dari GDP pada 2023 akibat krisis perubahan iklim.
Sejumlah faktor yang menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi utama era pascapandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved