Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KAUM milenial merupakan harapan besar bangsa ketika tiba saatnya untuk menjadi leader di masa yang akan datang. Sebagai generasi pengganti, eksistensi milenial sangat diharapkan untuk memperbaiki kondisi ketenagakerjaan di Indonesia nantinya.
Melihat hal tersebut Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menyelenggarakan Webinar bertajuk “How Millennial Leaders Will Change Indonesia” yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (10/11).
Hadir dalam webinar tersebut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah sebagai keynote speaker, Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Zuhri serta Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziah berpesan, generasi milenial harus terus berupaya meningkatkan keterampilannya agar mampu bersaing di dunia kerja. Menurutnya generasi milenial berperan juga sebagai Agen of Development atau pelopor transisi transformasi ke arah positif di seluruh sektor kehidupan.
"Paculah kemampuan kalian setinggi-tingginya untuk menguasai teknologi, kompetensi kerja, dan sering melakukan kolaborasi positif, sehingga dapat memenangi peluang persaingan dunia kerja yang ada," ujar Ida Fauziah.
Menaker menambahkan, bahwa potret kondisi ketenagakerjaan nasional berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) per Agustus 2021 menunjukkan penduduk usia kerja di Indonesia saat ini sebanyak 206,71 juta orang.
Angka ini terdiri atas 140,15 juta orang merupakan angkatan kerja dan 66,56 juta orang merupakan bukan angkatan kerja.
Angkatan kerja tersebut terdiri dari penduduk yang bekerja sebanyak 131,05 juta orang dan pengangguran terbuka sebanyak 9,1 juta orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 6,49%.
Menurut data tersebut, penduduk yang bekerja dari sisi pendidikan mayoritas masih lulusan SMP ke bawah, hal ini menggambarkan bahwa pekerja di Indonesia masih didominasi pekerja yang kurang terampil (low-skill).
“Upaya konkret yang bisa dilakukan oleh kaum milenial adalah dimulai dengan adanya komitmen mandiri untuk terus melakukan pemutakhiran kapasitas kemampuan diri dan tetap membawa khazanah budaya dan kearifan bangsa Indonesia, selain itu diharapkan milenial tetap memiliki sikap kritis dan analitis dalam mencermati masalah yang dihadapi dibarengi kegigihan dalam berusaha,” pesan Menaker.
Beberapa pemateri yang juga turut dalam kegiatan ini antara lain Arif Satria Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Mudrajad Kuncoro Rektor Universitas Trilogi, Bayu Prawira Hie Executive Director Intellectual Business Community, Arvan Pradiansyah Motivator Nasional.
Selain itu, narasaumber lainnya yang mewakili kaum milenial adalah Diera Bachir, seorang profesional fotografer, dan Arfian Fuadi pendiri Dtech-Engineering.
Webinar ini digagas dan dibawakan langsung oleh M Aditya Warman, Dewas BPJS Ketenagakerjaan.
Selanjutnya Muhammad Zuhri mengatakan, kaum milenial adalah aset yang harus dijaga dan dikembangkan, untuk itu perlu diperhatikan juga sejauh mana perlindungan jaminan sosial yang dimilikinya.
“BPJAMSOSTEK memiliki orientasi yang sangat kuat bagaimana kaum milenial ini bisa dilindungi, kaum milenial merupakan salah satu pilar untuk bisa memastikan tingkat produktivitas dan daya saing suatu bangsa," jelasnya.
"Jika kaum milenial ini tidak disentuh dan tidak diberikan kepastian perlindungannya, artinya kita hanya berharap tapi tidak memberikan kepastian untuk mereka,” tegas Zuhri.
Senada dengan Zuhri, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, kaum milenial ini tidak hanya sebagai market saat memasuki dunia kerja.
"Namun juga memiliki masa depan yang baik dan mempunyai power untuk mewujudkan tujuan negara, selain sebagai objek yang dilindungi, namun juga sebagai subyek penggerak jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia," tuturnya.
“BPJAMSOSTEK berharap kaum milenial dapat mengambil peran tidak hanya pada aktifnya dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, tetapi juga menjadi generasi yang nantinya melanjutkan roda jaminan sosial ketenagakerjaan ke depannya,” pungkas Anggoro. (RO/OL-09)
Tanpa penataan sistem pelatihan kerja yang inklusif lintas usia, ketimpangan kompetensi dapat menimbulkan ketegangan antargenerasi di tempat kerja.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan pemerintah sudah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap pertama kepada 2.450.068 pekerja per hari ini, Selasa (24/6).
KPK mengumumkan identitas delapan tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Budi enggan memerinci jawaban mereka saat diperiksa penyidik. Uang yang diminta tidak langsung masuk ke rekening para tersangka.
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Dua staf khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa dan Risharyudi Triwibowo juga dipanggil penyidik hari ini.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Yayat Syariful Hidayat, berkunjung ke pulau Nias, Sumatra Utara, dalam rangka memastikan para pekerja di lindungi oleh negara melalui BPJSTK.
Apindo mengingatkan dampak utama penyesuaian usia pensiun itu justru ada pada masa tunggu yang lebih lama dalam pencairan manfaat jaminan pensiun.
BPJS Ketenagakerjaan mengambil sebuah langkah strategis dengan menggelar Social Security Summit 2024 sebagai upaya mendorong produktivitas pekerja dan pertumbuhan ekonomi nasional
39,2 juta pekerja menjadi peserta program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan
Masing-masing ahli waris mendapatkan Rp 42 juta. Santunan ini diserahkan langsung sesaat sebelum upacara penurunan bendera merah putih dilaksanakan, di Anjungan City Of Makassar
Khusus bagi daerah yang masuk dalam level 2 dan 3, pemerintah mengimbau kepada sektor non-esensial untuk tetap memberlakukan Work From Home (WFH) bagi sebagian pekerjanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved