Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMULIHAN ekonomi Jakarta terus berlanjut pada triwulan III-2021. Kendati diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun sejumlah kegiatan tetap berjalan, terutama untuk kegiatan sektor esensial, kritikal, dan industri berorientasi ekspor. Selain itu, kondisi ekonomi global yang membaik, seiring dengan percepatan vaksinasi, turut mengungkit pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan permintaan global.
"Secara q-to-q, perekonomian Jakarta tumbuh 0,1% di tengah tekanan PPKM. Menurut pengeluaran, pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kinerja ekspor dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Buyung Airlangga dalam siaran persnya, Jumat (5/11).
Sementara dari sisi lapangan usaha, didorong oleh pertumbuhan Jasa Kesehatan, Industri pengolahan dan Konstruksi.
Secara y-on-y, perekonomian Jakarta tumbuh 2,43%. Dari sisi permintaan, selain didorong oleh peningkatan konsumsi domestik pada Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP), tetapi juga oleh peningkatan ekspor, terutama ekspor luar negeri. Sementara dari sisi lapangan usaha, disebabkan pertumbuhan pada Industri Pengolahan dan Transportasi dan Pergudangan.
Baca juga : Indonesia Masih Jadi Magnet Investasi Infrastruktur Internasional
Buyung juga menerangkan pada periode ini, ekonomi Jakarta tumbuh 2,43% (y-on-y). Pandemi yang masih berlangsung hingga kini membuat pemerintah mengambil peran lebih besar dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi.
Kondisi ini tercermin dari naiknya PKP sebesar 6,97%. Tumbuhnya PKP didorong oleh meningkatnya belanja barang dan jasa, terutama yang berkenaan dengan kegiatan vaksinasi dan belanja bantuan barang untuk menangani dampak covid-19. Komponen PKRT tumbuh 4,57% (y-on-y). Pelonggaran PPKM secara bertahap mendorong pertumbuhan PKRT terutama pada kelompok makan minum, restoran dan hotel serta transportasi dan komunikasi.
"Menurunnya jumlah kasus covid-19 sejak pertengahan triwulan III-2021 menjadi katalis positif bagi investasi di Jakarta. Perekonomian mulai bergerak dan permintaan akan barang modal meningkat seiring dengan peningkatan realisasi penanaman modal. Pada periode ini PMTB DKI Jakarta tumbuh 1,29% (y-on-y)," imbuhnya. (OL-7)
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved