Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) baru saja menyelesaikan rangkaian aksi korporasi rights issue.
Perseroan mendapat tambahan modal ini berhasil meraih pendanaan publik hingga Rp 618 miliar dari 8 miliar saham baru yang terserap.
Keberhasilan BEKS dalam rights issue kali ini sejalan dengan capaian bisnis perusahaan yang juga tumbuh dengan sangat baik.
Sebagaimana yang dilaporkan dalam laporan keuangan perusahaan per September 2021 (unaudited), Bank milik Pemprov Banten tersebut melakukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Rp1,19 triliun dalam rentang waktu lebih kurang lima bulan, dari Rp2,53 triliun per April 2021 menjadi Rp. 3,72 triliun per September 2021.
Angka ini ditopang oleh pertumbuhan Giro Rp833,44 miliar dari Rp464,78 miliar per April 2021 menjadi Rp1,29 triliun per September 2021, kenaikan giro didominasi dari pemindahan RKUD Pemprov Banten per tanggal 28 Mei 2021, Tabungan tumbuh Rp98,75 milliar, dari Rp261,44 miliar per April 2021 menjadi Rp360,19 milliar per September 2021 dan
Deposito tumbuh Rp 257,88 miliar, dari Rp1,8 triliun per April 2021 sebesar menjadi Rp2,06 triliun per September 2021.
Sebelumnya secara terpisah Gubernur Banten, Wahidin Halim, memastikan bahwa Pemprov Banten akan memberikan dukungan sepenuhnya bagi Bank Banten. “Gubernur Banten memberikan dukungan dan supporting sepenuhnya. Mari kita bersama-sama membangun Bank Banten. Provinsi Banten selalu bersama dengan Bank Banten, untuk memajukan bank yang kita cintai ini.”
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin menuturkan bahwa dari peningkatan dana pihak ketiga yang tumbuh secara signifikan membuat pihaknya bersiap melakukan penyaluran kredit yang masif bagi masyarakat.
“Terkait dengan penyaluran kredit, bulan depan kami sudah siap mencairkan kredit UMKM sebesar +/- Rp400 miliar sebagai bentuk perwujudan salah satu misi kami yaitu mendukung program pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten.”
“Kondisi likuiditas kami cukup likuid saat ini. Kami juga sudah menawarkan kepada BPD-BPD untuk kerjasama asset buy dan dalam waktu dekat akan segera kami tindaklanjuti,” pungkas Agus.
Bank Banten terus berupaya menjadi Bank kebanggaan masyarakat Banten. Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat.
Asbanda dan Bank Papua menggelar Seminar Nasional bertajuk “Implementasi Elektronifikasi Transaksi Melalui Aplikasi Sistem Pembayaran dalam Mendukung Program Pemerintah Daerah
Sinergi ini diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara bank bjb dan PT Kliring Berjangka Indonesia pada Jumat, 22 November 2024, di Gedung T-Tower Jakarta.
OJK berkolaborasi bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan road map (peta jalan) penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) 2024-2027.
Atas pencapaian kinerja positif di 2023, Bank DKI diberikan penghargaan sebagai The Best Bank Awards 2024 kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) II.
Bank DKI juga memberikan Bantuan Biaya Pendidikan bagi sejumlah anak pensiunan yang berprestasi
Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024 melalui Plt Dirut Bank DKI Amirul Wicaksono.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved