Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Menanti rapat FOMC, IHSG Diperkirakan Rebound

Fetry Wuryasti
01/11/2021 10:45
Menanti rapat FOMC, IHSG Diperkirakan Rebound
Ilustrasi pergerakan IHSG(MI/Agung Wibowo)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin (1/11) dibuka pada level 6.618,12 dari penutupan pekan lalu di level 6,591.34. Pagi ini indeks regional seperti Kospi dibuka menguat +0,42% dan Nikkei dibuka menguat +1,98%.

IHSG diprediksi menguat terbatas. Secara teknikal indeks mengindikasikan adanya potensi penguatan namun terbatas. Pergerakan masih akan didorong oleh rilis kinerja emiten per kuartal III-2021 serta rilis data manufaktur dan inflasi.

"Kami memperkirakan IHSG akan rebound hari ini, seiring dengan sentiment pergerakan bursa global dan regional," kata Head of Equity Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, Senin (1/11).

Pada penutupan pekan lalu (29/10), pasar AS bergerak menguat. Index Dow Jones naik +0,25%, S&P 500 menguat +0,19%, Nasdaq menguat +0,33%.

Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat didukung kenaikan saham Microsoft yang membantu mengimbangi penurunan saham Amazone dan Apple setelah pendapatan kuartalan tercatat turun.

Isu yang kemungkinan akan menjadi perhatian pelaku pasar pekan ini laporan hasil rapat FOMC the Fed, rilis hasil manufacturing PMI dari beberapa negara Eropa, dan rilis data non-farm payroll dengan ekspektasi konsensus berada di 385 ribu.

Ekspektasi pelaku pasar sudah sangat dekat dengan kemampuan perusahaan untuk bermanuver melalui kekurangan tenaga kerja, meningkatnya tekanan harga dan penyumbatan dalam rantai pasokan, dan musim pendapatan yang solid telah membantu investor mengabaikan gambaran makro ekonomi campuran dengan Federal Reserve yang siap untuk mulai memangkas pembelian obligasi besar-besaran segera.

Pengumuman kebijakan bank sentral berikutnya adalah pada 3 November 2021. Yield UST 10Y terpantau turun ke level 1,55%, dan USD index meningkat +0,85% di level 94,1. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya