PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) meraih anugerah Menuju Informatif yang disampaikan pada penyerahan anugerah hasil monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan keterbukaan informasi publik oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) dan diikuti oleh 337 badan publik, Selasa (26/10).
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penganugerahan keterbukaan informasi publik ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi badan publik untuk terus mengakselerasi upaya-upaya terbaik melalui berbagai inovasi yang tiada hentinya.
Pengelolaan informasi publik dilakukan dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat, guna terwujudnya tata kelola yang baik dan transparan. Selain itu, pengelolaan informasi publik juga merupakan sarana intropeksi badan publik untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan publik dan produktivitasnya.
"Tahun ini kembali PPI mendapatkan anugerah keterbukaan informasi publik dengan kategori menuju informatif, yang artinya meningkat dari tahun sebelumnya. Penganugerahan ini merupakan kehormatan bagi kami, dan memicu kami untuk terus berinovasi memberikan akses informasi yang transparan dan mudah untuk dijangkau seluruh pemangku kepentingan," papar Syailendra selaku Senior PPID PPI dalam keterangan resmi, Rabu (27/10).
Saat ini PPI menyediakan aplikasi akses informasi yang dapat diunduh melalui playstore, e-PPID PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan melalui website www.ptppi.co.id/e-PPID yang menyediakan ragam informasi mengenai PPI dan formulir untuk mengajukan permintaan informasi yang user friendly.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KIP atas bimbingan dan arahan terhadap badan publik dalam mengimplementasikan UU Keterbukaan Informasi Publik.
"Dengan keterbukaan informasi publik ini memberikan ruang yang sangat baik bagi kami BUMN trading dan logistik dalam memberikan akses informasi bagi calon pelanggan maupun calon pemasok kami. Tentu saja selain itu terdapat fungsi pengawasan dari tiga pilar terhadap kami yaitu pemerintah, masyarakat dan pelanggan," kata Nina di Jakarta.
PPI saat ini dalam proses merger dengan PT BGR (Persero) dan PP No.97/2020 tentang penggabungan PT BGR ke dalam PPI telah keluar. Ini merupakan salah satu proses dalam pembentukan holding BUMN industri pangan, yang memberikan penguatan PPI dalam eksosistem trading logistik yang terdigitalisasi. (E-3)