Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Permintaan Pelumas Meningkat, Lanxess Genjot Produksi Antioksidan Amina

Ghani Nurcahyadi
14/10/2021 02:10
Permintaan Pelumas Meningkat, Lanxess Genjot Produksi Antioksidan Amina
Fasilitas produksi bahan kimia khusus Lanxess(Dok. Lanxess)

PERMINTAAN terhadap pelumas transportasi dan industri tercatat meningkat di kawasan Asia Pasifik. Perusahaan Bahan Kimia Khusus, Lanxess pun meningkatkan kapasitas produksi antioksidan amina warna terang hingga beberapa kilo ton di pabriknya di Taiwan. 

Lanxeas menginvestasikan jutaan dolar untuk memperluas fasilitasnya demi memenuhi peningkatan permintaan di Asia Pasifik. Volume tambahan diharapkan akan tersedia pada akhir 2022.

“Kami melihat cepatnya pertumbuhan pasar untuk antioksidan amina dalam beberapa bulan dan tahun terakhir. Dengan tiga aset kami di lokasi strategis dan integrasi sebelumnya ke bahan baku utama, kami mendukung ketahanan pasokan di industri. Kami ingin menggunakan kapasitas tambahan untuk memperkuat posisi kami sebagai pasar terdepan di APAC serta mendukung pelanggan kami dengan permintaan yang terus meningkat," ujar Martin Saewe, Head of Lubricant Additives Business (LAB) Lanxess

Lanxess memasarkan antioksidan aminanya dengan merek Naugalube. Investasi di pabrik Taiwan akan mendukung spesifikasi produk unggulan Naugalube 438L yang diselaraskan secara global.

Baca juga : Airlangga: Pembangunan Smelter Freeport Gresik Jadi Sejarah Bagi Indonesia

Naugalube 438L adalah antioksidan cair yang digunakan dalam berbagai pelumas transportasi dan industri. Dengan kinerja suhu tinggi yang sangat baik, Nauglaube 438L dapat mengurangi oksidasi oli, memperpanjang masa pakai pelumas, dan memperpanjang jarak waktu servis.

Head of Marketing Lubricant Additives Lanxess Veronika Sauer, mengatakan, untuk menjadi yang terdepan, pihaknya mengembangkan antioksidan yang lebih aman, lebih berkelanjutan, dan berkinerja lebih tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah. 

"Kami sedang mengevaluasi untuk menawarkan beberapa material ini dari pabrik Taiwan kami juga," pungkasnya. (RO/OL-7) .



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya