Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Minim Sentimen, IHSG Diperkirakan Sideways

Fetry Wuryasti
28/9/2021 11:10
Minim Sentimen, IHSG Diperkirakan Sideways
Ilustrasi perdagangan saham di BEI(MI/Agung Sastro)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (28/9) dibuka pada level 6.122,49 (-0,36%). Pergerakan masih rawan terkoreksi akibat adanya kekhawatiran akan segera dilakukannya tapering oleh The Fed, kenaikan yield US Treasury serta minimnya sentimen dari dalam negeri.

"Seiring dengan minimnya sentimen positif dari bursa regional dan melihat pergerakan bursa AS yang ditutup mixed semalam, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan pergerakan sideways," kata Head of Equity Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, Selasa (28/9).

Pada penutupan perdagangan semalam, pasar AS bergerak campuran. Indeks Dow Jones naik +0,21%, S&P 500 turun -0,28%, dan Nasdaq -0,52%.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq terkoreksi karena investor beralih ke saham teknologi, dan kenaikan yield US Treasury membebani ekuitas di pekan terakhir kuartal ini. Naiknya harga minyak mentah mendorong saham energi ke kenaikan persentase penutupan terbesar.

Penurunan terjadi pasca kenaikan US treasury yield menjelang rencana the Fed untuk memulai pengurangan pembelian asset pada kuartal mendatang dan menaikkan suku bunga tahun depan. Yield UST 10Y naik ke level 1,48%, begitu juga dengan USD index yang naik +1,08% ke level 93,38. Benchmark yield US Treasury naik, menguntungkan sektor keuangan yang sensitif terhadap suku bunga.

Dari pasar komoditas, harga minyak Brent menguat +2.00% ke level USD 75,4/bbl. Harga batubara naik +7,14% ke level USD 204/ton, nikel -1,64% ke level USD 18.900/Ton, dan CPO naik -1,06% ke level MYR 4,395/ton. Sementara itu, harga emas terpantau melemah -1% ke level USD 1.750/troy ounces). (OL-13 )

Baca Juga: Saham Asia Terseret Kejatuhan Evergrande



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik