Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DEPUTI II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan meminta generasi muda mengenali baik dan buruknya industri sawit.
Sebagai salah satu komoditas penopang perekonomian, pemahaman terhadap sawit tentu menjadi sangat penting.
"Kenapa kita harus tahu sisi buruknya? Agar kita bisa melakukan pembenahan dan pengembangan industri sawit yang lebih baik lagi di masa depan," ujar Abetnego melalui keterangan tertulis, Senin (27/9).
Ia pun mengapresiasi upaya berbagai pihak terutama pelaku usaha yang berinisiatif menyelenggarakan Sawit Fest 2021 sebagai ajang literasi sawit bagi kaum milenial.
Sawit Fest 2021 merupakan kegiatan pengenalan komoditas melalui berbagai perlombaan mulai dari fotografi, desain poster, esai dan video kreatif.
“Lomba ini dimaksudkan untuk memberi literasi tentang kelapa sawit. Melalui acara ini, banyak orang yang mulai paham mengenal sektor kelapa sawit dengan baik," tuturnya.
Baca juga : Tepis Isu Jagung Langka, Mentan Cek Stok Jagung Pabrik Pakan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2020 sektor minyak sawit dan turunannya menyumbangkan devisa sebesar US$21,04 miliar.
Kelapa sawit juga mampu menyerap sekitar 16 juta pekerja dengan rincia sebanyak 4,2 juta pekerja lagsung dan sekitar 12 juta pekerja tidak langsung.
Direktur Kemitraan BPDPKS Edi Wibowo mengungkapkan besarnya manfaat sektor sawit merupakan keberhasilan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Keberadaan minyak sawit memberi efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
"Dari berbagai pelosok desa, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat, geliat ekonomi sawit telah banyak memberikan manfaat luar biasa. Industri sawit nasional dari hulu hingga hilir memiliki peranan penting bagi pembangunan nasional," ucap Edi.
Lebih jauh lagi, sawit juga telah membantu Indonesia mewujudkan kemandirian energi melalui pengembangan bahan bakar nabati atau biodiesel. Kebijakan tersebut mampu menghemat devisa negara karena impor atas solar bisa dipangkas hingga US$8 miliar per tahun. (OL-7)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Turunnya harga tersebut dapat memengaruhi semangat petani dan pekerja. Apalagi hal itu bisa berdampak beruk roda berekonomian warga sekitar.
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Hal ini merupakan wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah-daerah sentra sawit maupun daerah non-sentra sawit.
Sekjen CPOPC yang baru Izzana Salleh merupakan sosok yang memiliki pengalaman pada sektor kebijakan publik, kepemimpinan korporat, hingga advokasi nirlaba global.
Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) secara resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya.
Adhiya juga menyiapkan buzzer untuk merespons setiap postingannya di media sosial.
Edukasi tentang betapa pentingnya peran kelapa sawit dalam kehidupan sehari-hari manusia terus disampaikan oleh para pemangku kepentingan.
Forwatan dan Gapki menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
Asian Agri dan Apical mempertegas komitmen berkelanjutan kedua perusahaan, yaitu AsianAgri2030 dan Apical2030 yang diluncurkan pada 2022 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved