Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berdialog dengan petani di tengah-tengah sawah di Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (24/9).
Bahkan ia rela berbecek-becekan demi mengetahui kondisi terkini dari para petani. "Satu tahun berapa kali panen Bu? Hasilnya gimana?" tanya Airlangga.
Menanggapi pertanyaan Airlangga, salah satu petani, Siti Daryatun, 53, mengatakan dalam satu tahun bisa mencapai dua kali panen. Siti juga mengaku hasil panennya berkualitas bagus.
"Alhamdulillah panennya bagus pak. Setahun bisa dua kali panen. Dua tahun lima kali panen," katanya.
Airlangga kemudian menanyakan kembali terkait harga pupuk dan apakah petani di sini mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah.
Dengan spontan, Siti menjawab harga pupuknya mahal dan pupuk subsidi dari pemerintah masih kurang. "Awis (mahal) pak. Pupuk subsidi mboten (tidak) semua," kata Siti.
Petani lainnya, Hartaya, mengungkapkan rasa syukurnya karena telah mendapatkan bantuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI. Petani padi dan tanaman holtikutura ini mengaku mendapatkan KUR sebesar Rp13 juta.
"Pertama, kami ucapkan terima kasih kepada bapak Menko, Pak Airlangga Hartarto, yang telah memberikan KUR kepada petani yaitu melalui proses mudah dan cepat, yang ringan, saya sebagai petani mengucapkan terima kasih banyak, semoga petani juga sejahtera, ," ujarnya.
Hartaya mengatakan bantuan pinjaman KUR ini akan digunakan untuk persiapan penanaman baru.
"Yaitu kita punya luas satu hektar, kita keburuhannya kira-kira sepuluhan lebih, semua itu nanti terpakai untuk biaya tanam sampai panen, untuk tenaga kerja, pemupukan," pungkasnya.
Hartaya yakin dengan adanya bantuan KUR bisa membantu meningkatkan produksi dan pendapatan usahanya.
"Insya Allah bisa, nanti kan pakai teknologi yaitu smart farming, itu petani milenial digital," pungkasnya.
Program Millenial Smartfarming merupakan ekosistem pemberdayaan milenial melalui pembinaan dan pengembangan ekosistem pertanian digital (IoT) dari hulu ke hilir serta meningkatkan inklusi keuangan desa.
Program ini bertujuan mengimplementasikan pertanian cerdas dengan penerapan digitalisasi pertanian dengan Internet of Things (IoT), membentuk ekosistem pertanian dengan pembukaan akses pasar kepada petani.
Program juga mendorong penghasilan petani terjamin serta mengoptimalkan inklusi keuangan perbankan di desa, dan memperkuat kelembagaan petani milenial yang dilakukan oleh berbagai stakeholder. (RO/OL-09)
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved