Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
SAAT ini Indonesia mulai memasuki musim penghujan. Kondisi tersebut sudah tentu akan berpengaruh terhadap pertanian di Tanah Air. Untuk mencegah terjadinya efek buruk seperti gagal panen akibat kebanjiran, pemerintah dalam hal ini Kementrian Pertanian (Kementan) telah melakukan berbagai antisipasi untuk ketersediaan pangan.
Di antara yang dilakukan Kementan adalah dengan berikan sejumlah program yakni pembuatan embung, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta asuransi pertanian. Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Hermanto Siregar, pun mendukung upaya Kementan untuk mengatasi gagal panen imbas dari musim penghujan.
"Kalau kondisi hujan tidak luar biasa atau normal, keberadaan embung, rehab jaringan tersier, dan asuransi pertanian cukup memadai," ujar Prof.Hermanto dalam keterangan yang diterima media, Kamis (23/9).
Hermanto menilai, beragam upaya yang dilakukan Kementan tersebut sudah cukup efektif untuk melindungi petani dari bahaya kebanjiran. Upaya Kementan tersebut juga sangat bagus dan patut didukung sebagai antisipasi dari pemerintah untuk mengatasi ketersediaan pangan di musim penghujan.
Hermanto mengungkapkan, banyak faktor yang menentukan kenaikan produktivitas pangan. Program-program unggulan Kementan yang dilakukan selama ini termasuk di antaranya. Kementan pun mengklaim program unggulannya tersebut memannng telah berhasil untuk meningkatkan produktivitas pertanian pada sejumlah daerah.
Dalam kesempatan ini Hermanto juga meminta agar jumlah petani yang ikut asuransi pertanian untuk terus ditingkatkan. Peran pemerintah daerah dalam antisipasi dan mitigasi risiko curah hujan yang berlebih terhadap usaha tani di daerahnya harus ditingkatkan. Semua upaya yang dibuat pemerintah tersebut sebagai solusi antisipasi force majeur atau gagal panen.
"Jumlah petani yang ikut asuransi pertanian agar terus ditingkatkan. Peran pemerintah daerah dalam antisipasi dan mitigasi risiko curah hujan yang berlebih terhadap usaha tani di daerahnya harus ditingkatkan," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, petani harus mencegah hal yang bisa merugikan usahanya. Menurutnya, sektor pertanian cukup rentan terhadap sejumlah kondisi.
seperti perubahan iklim, cuaca ekstrim, bencana alam, juga serangan organisme pengganggu tanaman dan hama. Namun, agar terhindar dari kerugian, petani bisa mengasuransikan lahannya.
Kementerian Pertanian terus berupaya untuk meningkatkan perlindungan terhadap para petani dengan menyiapkan langkah-langkah yang bisa dijalankan petani untuk menjaga lahan pertanian.
Kementan menegaskan proyeksi ketersediaan beras nasional sebesar 36,98 juta ton berlaku untuk periode Januari-Desember 2025, bukan Januari-September
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved