Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
BADAN Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa momentum tahun ajaran baru mendorong kelompok pengeluaran pendidikan berkontribusi terhadap inflasi pada Agustus 2021 sebesar 0,03%.
“Kelompok pendidikan ini memberikan andil cukup besar, yaitu 0,07% dari inflasi kita sebesar 0,03%,” jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam keterangan resmi, Rabu (1/9).
Adapun kelompok pengeluaran pendidikan mengalami inflasi sebesar 1,2% pada Agustus 2021. Serta, berkontribusi terhadap inflasi secara keseluruhan sebesar 0,07%. “Uang sekolah SD, SMP, SMA dan kuliah di perguruan tinggi mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Baca juga: BPS Catat Inflasi Agustus 2021 Sebesar 0,03%
Menurut Setianto, inflasi kelompok pengeluaran pendidikan sebesar 1,2% cukup tinggi. Sebab, ini momentum untuk memperbaiki operasional kegiatan pendidikan di tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
“Jadi kalau kita kelompokkan inflasi untuk pendidikan, uang sekolah SMP dan kuliah masing-masing memberikan andil 0,02%. Kemudian untuk uang sekolah SMA (andilnya) 0,01%,” kata Setianto.
Sementara itu, kelompok pengeluaran lain yang menunjang terjadinya inflasi 0,03%, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,01%. Lalu, kelompok pengeluaran kesehatan dengan andil 0,01%, penyediaan makanan dan minuman atau restoran 0,01%, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,01%.
Baca juga: Persentase Kesembuhan Indonesia Capai 91,42%
Di sisi lain, untuk kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau memberikan andil terhadap deflasi sebesar minus 0,08%. “Kalau kita lihat (kelompok) makanan, minuman dan tembakau ini terjadi penurunan indeks dari 109,41 pada Juli menjadi 109,06 pada Agustus,” tuturnya.
Kemudian, komoditas yang dominan memberikan andil deflasi sebesar 0,08% pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau, serta cabai rawit 0,05%. Tak hanya itu, daging ayam ras dan cabai merah pun berkontribusi terhadpa deflasi masing-masing 0,04%.(OL-11)
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembangunan peradaban bukanlah soal membangun jalan dan jembatan semata.
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai US$96,60 miliar.
NERACA perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Mei 2025 sebesar US$4,30 miliar.
BPS memperkirakan produksi beras Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2025 mencapai 29,97 juta ton, naik 14,09%.
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved