Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Protes PPKM, Asosiasi Mal: Kami Sudah Tertekan 7 Minggu

Insi Nantika Jelita
23/8/2021 18:03
Protes PPKM, Asosiasi Mal: Kami Sudah Tertekan 7 Minggu
Sejumlah toko di sebuah mal yang tidak beroperasi di masa PPKM level 4.(Antara)

ASOSIASI Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengaku keberatan dengan kebijakan pemerintah terkait PPKM, yang terus diperpanjang dari awal Juli hingga saat ini.

Pada Senin (23/8) malam, rencananya Presiden Joko Widodo akan kembali mengumumkan status PPKM Jawa-Bali dan wilayah luar Jawa-Bali.

Baca juga: Level PPKM tak Turun Meski Covid-19 Sudah Landai, Ini Kata Anies

"Saat ini penutupan operasional telah berlangsung selama 7 minggu dan sangat memberatkan. Bukan hanya bagi pusat perbelanjaan, tapi juga bagi sektor usaha nonformal," ungkap Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja kepada wartawan, Senin (23/8).

Pihaknya berharap pusat perbelanjaan dapat segera beroperasi penuh. Terutama, mal di sejumlah wilayah yang hingga saat ini belum diizinkan beroperasi.

"Misalnya, mal belum dibuka di Yogyakarta, Bali dan juga terutama wilayah luar pulau Jawa," imbuh Alphonzus.

Baca juga: Waspadai Multiple Waves, Luhut: Tata Kelola Negara Perlu Dibenahi

Menurut dia, dampak penutupan mal juga dirasakan sektor usaha skala mikro. Seperti, warung, tukang ojek, hingga pengelola parkir, karena sepinya pengunjung.

"Mereka tidak dapat mencari nafkah karena kehilangan pelanggan, yaitu pekerja di pusat perbelanjaan yang tidak masuk kerja, karena mal masih ditutup," tandasnya.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya