Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAKIL Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengapresiasi inisiasi jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melakukan peningkatan ekspor melalui Merdeka Ekspor yang dilepas Presiden Joko Widodo pada (14/8) kemarin. Menurut Andika, inisiasi tersebut berdampak besar terhadap nilai kesejahteraan petani yang kian membaik.
"Secara tidak langsung kegiatan Merdeka Ekspor berdampak besar terhadap nilai kesejahteraan petani. Sebab produksi mereka diserap dan dipasarkan dengan harga yang sangat menguntungkan," kata Andika, Senin, 16 Agustus 2021.
Karena itu, Andika menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang memotivasi pelaku usaha pertanian di Banten untuk terus meningkatkan kualitas produksi berdaya jual ekspor.
"Kami juga akan terus mendukung semua program di Kementan, terutama yang berkaitan pada pengikatan ekspor seperti program Geratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor)," katanya.
Andika mengatakan, Provinsi Banten sendiri berhasil melepas berbagai komoditas produk pertanian melalui Bandar Udara Soekarno Hatta sebagai salah satu pintu gerbang ekspor nasional dari 17 pintu yang ada. Bahkan, kata Andika transaksi ekspor tersebut nilainya cukup besar, yakni sebesar Rp 40,36 miliar.
"Komoditas yang kami ekspor kurang lebih ada sekitar 5.631 dalam bentuk kilogram, 662.025 dalam bentuk batang dan 1.724 dalam bentuk ekor," katanya.
Adapun komoditas yang dimaksud antata lain sarang burung walet, tanaman hias, tanaman aquarium sampai binatang reptil. Sementara 17 negara tujuan ekspor yang dimaksud antara lain Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Jerman, Colombia, dan Vietnam.
"Kami juga laporkan bahwa komoditas pertanian Banten pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 7,15 persen untuk komoditas tumbuhan dan 7,9 persen untuk komoditas peternakan," katanya.
Sebagai rincian, data ekspor komoditas pertanian pada tahun 2021 terdiri dari komoditas tumbuhan sebesar Rp 614 dan komoditas hewan sebesar Rp 10,1 triliun. Dengan kata lain ekspor produk pertanian meningkat tajam jika dibanding tahun 2020 yang hanya Rp 573 miliar untuk komoditas tumbuhan dan Rp 9,3 triliun untuk hewan.
"Kami juga punya komoditas unggulan lain seperti manggis, vanili, buncis, buah naga, jengkol, pete, sarang burung walet, dan kelinci. Yang pasti ada potensi baru yang menjadi andalan kami dalam menambah level ekspor," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor produk pertanian ke 17 negara melalui 17 pintu yang ada di seluruh Indonesia. Terkait hal ini, Presiden mengapresiasi kegiatan merdeka ekspor yang diinisiasi jajaran Kementan. Terlebih sektor pertanian adalah sektor yang tangguh dan memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan terimakasih atas perhatian Kepala Negera terhadap sektor pertanian Indonesia, terutama dalam mendukung kegiatan Merdeka Ekspor yang memiliki nilai devisa 7,2 triliun.
"Sesuai arahan bapak Presiden bahwa investasi dan ekspor merupakan faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Sehubungan dengan hal tersebut, kami terus berupaya mendorong ekspor produk pertanian ke berbagai negara," tutupnya.
Perlu diketahi, pelepasan ekapor di 17 Provinsi ini antara lain dilakukan di Pelabuham Tanjung perak yang memiliki nilai devisa sebesar 1,3 triliun, Laut Dwikora Pontianak 194,31 miliar, Pelindo 1 Pekanbaru 1 triliun, Pelabuahan Belawan 431,6 miliar, Tanjung Priuk 435,1 miliar dan Tanjung Emas Semarang sebesar Rp 400 miliar lebih. (RO/OL-09)
KOALISI Pemuda Mahasiswa Banten (KPMB) menyampaikan beberapa catatan terkait aksi tanam mangrove yang digelar di kawasan pesisir Tangerang
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
Momen liburan bersama keluarga atau dengan rekan kerja di kantor akan semakin seru dan berkesan saat dilakukan di lokasi yang tepat, seperti Mutiara Carita Cottages.
Kopi Banten bangkit berkat gerakan petani muda, dukungan komunitas, dan perhatian pemerintah daerah terhadap potensi kopi lokal.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Terdapat 11 titik pemberhentian di Jakarta dan 13 titik di Banten dalam perjalanan rute ini.
BPS mencatat sektor perdagangan pertanian kedua negara mengalami pertumbuhan positif pada tahun ini, dengan pertumbuhan volume ekspor 8% hingga 11% dibandingkan tahun 2022.
Selain menjadi eksportir gula teratas, Brasil merupakan produsen tebu paling banyak di dunia dengan margin yang besar.
Dalam kegiatan tersebut, para pengusaha walet mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Pengusaha Burung Walet. Ketua PP KBSWI Panda Nababan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum.
Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), melepas ekspor 1,78 ton dengan nilai Rp 35,38 miliar sarang burung walet produksi PT. Anugerah Citra Walet Indonesia ke Tiongkok.
Indonesia harus secepatnya membangun sistem pertanian modern yang ramah lingkungan, terutama menghadapi ancaman ketahanan pangan dan krisis global.
Riset ilmiah secara mendalam penggunaan puouk batu bara pada tanaman jagung dan kedelai saat ini sedang dilakukan oleh tim peneliti di Purdue University.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved