Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden Tetapkan Pertumbuhan Ekonomi 2022 Sebesar 5,5 Persen

Andhika Prasetyo
16/8/2021 12:06
Presiden Tetapkan Pertumbuhan Ekonomi 2022 Sebesar 5,5 Persen
Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan di Gedung MPR DPR RI(MI/Pool/Sopian)

PRESIDEN Joko Widodo menetapkan pertumbuhan ekonomi 2022 di kisaran 5,0-5,5%. Target tersebut disampaikan dalam pidato pengantar RAPBN 2022 di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (16/8).

"Kita akan berusaha maksimal mencapai target pertumbuhan di batas atas, yaitu 5,5%," ujar Jokowi.

Tingkat pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan, sambung eks gubernur DKI Jakarta itu, menggambarkan proyeksi pemulihan yang cukup kuat dengan pertumbuhan investasi dan ekspor sebagai dampak pelaksanaan reformasi struktural.

Meski mencanangkan target yang cukup tinggi, ia memastikan pemerintah akan tetap waspada karena perkembangan covid-19 masih sangat dinamis.

Negara akan terus menggunakan seluruh sumber daya, analisis ilmiah, dan pandangan ahli untuk mengendalikan pandemi di masa mendatang.

Dengan begitu, diharapkan, pemulihan ekonomi dan kesejahteraan sosial dapat dijaga serta terus dipercepat dan diperkuat.

Baca juga:  Covid-19 Belum Berakhir, RAPBN 2022 Harus Dirancang Secara Efektif

Selain memaparkan target pertumbuhan ekonomi, Jokowi juga menyampaikan proyeksi inflasi yang diperkirakan akan terjaga pada level 3%.

"Ini menggambarkan kenaikan sisi permintaan, baik karena pemulihan ekonomi maupun perbaikan daya beli masyarakat," tuturnya.

Adapun, rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran Rp14.350 per US Dollar dan suku bunga Surat Utang Negara 10 tahun diperkirakan sekitar 6,82%.

"Ini mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia dan pengaruh dinamika global," sambung presiden.

Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berkisar pada US$63 per barel. Kemudian, lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 703.000 barel dan 1.036.000 barel setara minyak per hari.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya