Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengklaim wilayah perairan Indonesia bebas dari alat tangkap cantrang, yang tidak ramah lingkungan.
Hal ini disampaikan Trenggono saat menyaksikan langsung pemusnahan alat tangkap tersebut di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Jawa Tengah. "Top ini! Luar biasa ini komitmen untuk tidak menggunakan cantrang," ujar Trenggono dalam keterangan resmi, Selasa (10/8).
Pemusnahan alat tersebut dilakukan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini. Upaya itu dengan cara memotong jaring cantrang yang diturunkan langsung dari kapal.
Baca juga: KKP-FAO Perpanjang Kerja Sama Program I-Fish senilai Rp88 M
KKP menegaskan alat tangkap cantrang resmi tidak lagi beroperasi di perairan Indonesia. Hal itu sesuai Permen KP Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan RI.
Trenggono menyebut pemusnahan alat tangkap cantrang sebagai wujud komitmen terhadap aturan. Diketahui, larangan menggunakan alat tangkap cantrang untuk menjaga kelestarian ekosistem laut di Indonesia. Sehingga, kegiatan ekonomi di perairan bisa berjalan berkelanjutan.
Baca juga: Gelombang Tinggi, Ratusan Nelayan tidak Melaut
"Ini merupakan komitmen bersama Pemkot Tegal dan seluruh nelayan di sini. Ini bagian dari kepedulian pada keberlanjutan (ekosistem laut)," imbuh Trenggono.
Dalam kunjungan di Tegalsari, pihaknya juga menyoroti fasilitas pelabuhan. Kondisi pelabuhan dinilainya kurang higienis. Pun, tempat pengepakan dan pelelangan ikan masih kurang tertata, sehingga butuh perbaikan.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah dan Pak Dirjen (Perikanan Tangkap) untuk menyerahkan pelabuhan ini kepada kementerian pusat. Saya minta untuk dibangun agar menjadi pelabuhan yang ikonik," pungkasnya.(OL-11)
Ikan patin yang memiliki nama ilmiah Pangasius sp. memiliki manfaat kesehatan tinggi berkat kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah.
Ternyata hiu membentuk komunitas sosial yang stabil dari waktu ke waktu dengan beberapa individu sama selama empat tahun penelitian.
Penyerahan paket tersebut dilakukan di posko logistik PPKM darurat di Gedung Wanita, Jalan Jenderal Sudirman, Bogor.
Kendala dan hambatan nelayan di Morotai akan dikoordinasikan sehingga bisa segera selesai dan pembangunan perbatasan bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar
Program SKPT yang merupakan sinergi KKP dengan pemerintah daerah sudah memberikan fasilitas lengkap pada nelayan
Manager PUJ, Yus Ardianto, mengatakan progam ini menjadi pilihan di tengah pandemi covid-19 karena dinilai efektif dan dapat dilakukan di rumah oleh masyarakat.
Arief mengatakan, untuk menjaga kesehatan tidak harus mengeluarkan biaya yang relatif mahal.
Rina mengatakan notifikasi regulasi itu mengatur berbagai jenis ikan dan penyakit ikan berbahaya yang dicegah masuk ke wilayah teritori Indonesia melalui kegiatan importasi.
Pelepasliaran merupakan bentuk keseriusan KKP menjaga kelestarian ikan napoleon sebagai salah satu dari 20 jenis ikan prioritas konservasi yang telah ditetapkan.
Kawasan PSN di PIK 2 tersebut juga merupakan hutan mangrove yang dahulu sangat kritis, fungsi lindungnya sudah sangat minim.
KKP akan melakukan koordinasi lebih lanjut bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perusahaan pemilik lahan, dan instansi-instansi terkait lainnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved