Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ekonom Chatib Basri Usul Penerima BLT Harus Sudah Divaksin Covid-19

Insi Nantika Jelita
05/8/2021 15:25
Ekonom Chatib Basri Usul Penerima BLT Harus Sudah Divaksin Covid-19
Ekonom senior Universitas Indonesia, Chatib Basri.( ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/)

EKONOM senior Universitas Indonesia, Chatib Basri, mengusulkan ke pemerintah soal penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) diberikan kepada warga yang sudah menerima vaksin Covid-19.

Lewat skema insentif bansos bersyarat (conditional cash transfer) dengan sudah divaksin Covid-19, diharapkan bisa mengejar target percepatan vaksin di Tanah Air, yakni satu juta suntikan per hari dan herd immunity 70% penduduk Indonesia.

"Saya usul, sebetulnya pemerintah punya bantuan sosial berupa BLT. Jadi, kalau orang mau dapat cash (BLT), dia harus divaksin. Dengan begitu proses ini menjadi lebih cepat," ungkapnya dalam Dialog Ekonomi tentang Kinerja Ekonomi Kuartal II-2021 secara virtual, Kamis (5/8)

Usulan tersebut, lanjut Chatib, dengan skenario pemerintahan telah memiliki stok vaksin yang memadai alias cukup untuk kebutuhan masyarakat.

Dia beranggapan, dengan langkah tersebut, maka masyarakat akan berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin covid-19.

"Usulan ini saya asumsikan bahwa suplai vaksinnya bisa kita penuhi. Saya percaya warga akan mau divaksin dan herd immunity bisa tercapai," tandas Mantan Menteri Keuangan era SBY ini.

Terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengemukakan stok vaksin yang tersedia saat ini di fasilitas pemerintah pusat mencukupi untuk memenuhi permintaan daerah.

"Kita punya stok cukup vaksin. Tapi harus dipahami bahwa vaksin itu tidak bisa sekaligus vaksinasi semua sasarannya, karena dosis vaksin juga datang bertahap," kata Siti Nadia Tarmizi dikutip dari Antara. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya