Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DALAM upaya penanggulangan pandemi Covid-19, Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia yang terdiri atas PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), mengajak investor pasar modal untuk bertransaksi sekaligus donasi pada 9 Agustus mendatang.
Direktur KSEI sekaligus Ketua Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia, Syafruddin, menuturkan bahwa pendapatan dari seluruh transaksi SRO pada 9 Agustus 2021 akan disumbangkan untuk penanggulangan Covid-19 di Tanah Air.
“SRO mengajak para investor untuk berpartisipasi dalam transaksi 9 Agustus karena ini merupakan kesempatan berharga untuk memperbaharui portofolio investasi sekaligus menolong sesama,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/8/2021).
Syafruddin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa terima kasih kepada masyarakat dari regulator pasar modal. Hal ini sesuai dengan tema HUT Pasar Modal ke-44 yaitu “Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi.”
Oleh karena itu, ia berharap kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dari investor serta pelaku pasar modal.
“Artinya semakin banyak investor pasar modal yang bertransaksi, maka semakin besar dana yang dapat digunakan untuk membantu penanggulangan Covid-19,” ucapnya.
Berdasarkan data KSEI, saat ini komposisi kepemilikan investor lokal per Juli 2021 telah mencapai 55% serta nilai Rerata Transaksi Harian Saham mencapai Rp13 triliun.
Berdasarkan data tersebut, Syafruddin memperkirakan target dana yang bisa dikumpulkan pada 9 Agustus nanti dari keuntungan transaksi pasar modal mencapai sekitar Rp9 miliar.
“Dengan asumsi transaksi pada 9 Agustus adalah Rp17 triliun, ditambah dengan biaya jasa kustodian sentral hari itu sekitar Rp1 miliar, maka perkiraan alokasi dana untuk kegiatan CSR adalah Rp9 miliar,” ucapnya.
Syafruddin mengungkapkan, dana tersebut nantinya akan dialokasikan untuk berbagai macam kegiatan sosial dalam rangka penanggulangan Covid-19, seperti sentra vaksinasi, dukungan terhadap program Gerakan Oksigen untuk Indonesia, bantuan perlengkapan kesehatan untuk RS Darurat Covid di Asrama Haji Jakarta, santunan untuk ahli waris nakes yang meninggal, serta donor plasma konvalesen.
“SRO berharap agar pandemi Covid-19 segera teratasi dan seluruh masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan Covid-19 tersebut,” pungkasnya. (RO/OL-09)
Nobel Run 2025 yang melibatkan 1.000 pelari menjadi ajang membantu penyediaan alat bantu dengar dan implan koklea bagi teman Tuli di Indonesia.
Secara simbolis kegiatan tersebut digelar di SDN Pasir Angin 04, di Kecamatan Megamendung (Puncak), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/7).
Keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi terhadap masyarakat, dan pendidikan adalah akar dari perubahan yang berkelanjutan.
sebuah program dari Flip yang mengajak masyarakat membaca Al-Qur’an sambil berdonasi untuk guru ngaji.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pogram donasi ke berbagai lapisan masyarakat, distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana, dan pengelolaan limbah logistik.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved