Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Transformasi Bisnis di Era Disrupsi dan Pandemi Menjadi Keharusan

Mediaindonesia.com
04/8/2021 18:39
Transformasi Bisnis di Era Disrupsi dan Pandemi Menjadi Keharusan
.(DOK Pribadi.)

TRANFORMASI bisnis di era digitalisasi atau disrupsi teknologi dan pandemi covid-19 saat ini menjadi suatu keharusan. Perusahaan-perusahaan siap atau tidak siap dipaksa untuk bertransformasi agar tetap bertahan di tengah badai yang dahsyat ini.

Kondisi perusahaan-perusahaan di Indonesia saat sulit ini dibedakan menjadi dua. Pertama, yang beradaptasi dengan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi (bertranformasi). Kedua, yang tetap berjalan dengan pola dan perilaku bisnis lama, sehingga bisa jadi perannya menjadi tidak relevan dan mungkin saja pelan-pelan akan mati.

Yang menarik, dalam menajalankan transformasi bisnis berlaku one size does not fit all. "Desain program transformasi suatu perusahaan tak bisa begitu saja diterapkan di perusahaan lain. Sebab, problem dan tantangan bisnis yang dihadapi masing-masing perusahaan berbeda, apalagi bila industrinya berbeda. Selain itu, ukuran bisnis dan kompleksitas perusahaan tentu berbeda-beda. Best practices sebagaimana ditunjukkan oleh 15 perusahaan partisipan terbaik tentu lebih sebagai referensi," ujar Kemal Effendi Gani, Group Chief Editor Swa, dalam membuka webinar dan awarding Indonesia Best Business Transformation: Rahasia Sukses Transformasi Bisnis di Era Disrupsi, Rabu (4/8).

Ada beragam cara transformasi yang dipraktikkan. Pertama, mentransformasi model bisnis dan portofolio bisnis. Dalam hal ini, perusahaan mentransformasi yang ditawarkannya, menentukan pelanggannya, revenue stream-nya, dan jenis lini bisnisnya. 

Kedua, mentransformasi struktur organisasi. Di sini perusahaan melakukan penyesuaian struktur organisasi yang dinilai sesuai dengan kebutuhan pasar/pelanggan. 

Ketiga, mentransformasi proses bisnis dan operasional perusahaan yang umumnya diarahkan untuk efisiensi proses bisnis. Di sini biasanya perusahaan memanfaatkan teknologi digital, misalnya teknologi otomasi, aneka aplikasi bisnis, ataupun kanal-kanal bisnis berbasis teknologi internet. 

Keempat, mentransformasi SDM. Dalam hal ini, yang biasanya ditransformasi yaitu pola pikir (mindset) karyawan serta penambahan skill baru (reskilling dan upskilling) agar sesuai dengan orientasi dan model bisnis baru perusahaan. 

Dalam praktiknya, umumnya perusahaan melakukan beberapa macam jurus transformasi itu dalam program transformasi korporatnya. Tentu saja, disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuannya.
 
Salah satu narasumber, CEO PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (dulu PT Sierad Produce Tbk), Tommy Wattimena, mencerikatan pada 2021, perusahaan poultry yang dipimpinnya hampir bangkrut dengan kerugian ratusan miliar rupiah. Selain itu, ada tantangan berupa industri yang tidak efisien, terutama karena tidak efisiennya produksi jagung yang menyebabkan pakan utama unggas ini mahal. 

"Pencatatan data dan manajemen bisnis unggas di Indonesia pun buruk, sehingga kalangan perbankan enggan masuk membiayai sektor ini. Ke depan, industri poultry nasional juga akan menghadapi tantangan masuknya ayam impor, terutama dari Brasil, sebagai konsekuensi dari hasil sidang WTO. Inilah faktor-faktor mendorong kami melakukan transforasi," jelasnya.  

Lain lagi tantangan yang dihadapi PT Pegadaian. Menurut Dirut Pegadaian Kuswiyoto, terjadi perubahan luar biasa di sisi eksternal yang berdampak pada kinerja bisnis. Di sisi lain, secara internal Pegadaian masih menghadapi sejumlah masalah, seperti praktik manajemen bisnis yang sebagian masih tradisional (manual dan paper-based), tergantung pada single channel (outlet), bunga pinjaman kurang fleksibel, teknologi belum up-to-date, dan budaya kerja cenderung pasif (menunggu nasabah datang). 

Baca juga: YIA Jadi Bandara Indonesia Pertama Raih Sertifikat Gold Greenship Building

"Jadi, kalau hal-hal seperti itu tak direspons dengan baik, bisa dibayangkan, bisnisnya akan tergerus para pesaing barunya itu. Alhasil, transformasi bisnis pun dilakukan," ujarnya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya