Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pacu Produksi Ikan, KKP Segera Revitalisasi Pelabuhan Pengambengan Bali

Insi Nantika Jelita
30/7/2021 20:21
Pacu Produksi Ikan, KKP Segera Revitalisasi Pelabuhan Pengambengan Bali
Pelabuhan Pengambengan Bali(KKP)

MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menjanjikan segera memperbaiki fasilitas Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Jembrana, Bali, agar pelabuhan tersebut menjadi lebih modern dan maju.

Jika dilakukan revitalisasi, produksi perikanan dari yang tadinya 19.446 ton per tahun ditargetkan KKP menjadi 36.931 ton per tahun. Ikan tangkapan yang mendominasi selama ini ikan Lemuru

"Mudah-mudahan 2022 bisa segera dimulai, sehingga ada satu pusat pelabuhan perikanan modern dan bersih (di Bali)," ungkap Trenggono dalam keterangannya saat berkunjung ke PPN tersebut, Jumat (30/7).

KKP menjelaskan, beberapa persoalan yang ada di PPN Pengambengan ialah pendangkalan kolam pelabuhan, rusaknya infrastruktur jalan hingga kurangnya sumber daya manusia.

Dengan revitalisasi pelabuhan tersebut, KKP juga menargetkan volume ekspor meningkat dari 864 ton menjadi 6.544 ton. Kemudian penyerapan tenaga kerjanya akan lebih banyak, dari yang tadinya 4.000an orang menjadi sekitar 23.000 orang.

"Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Jembrana bisa meningkat, nelayan juga bagus kesejahteraannya, angka tenaga kerja bertambah," ucap Trenggono.

Di sisi lain, Menteri KKP meminta masyarakat nelayan untuk mengikuti program vaksinasi sebagai upaya melindungi diri dari penularan covid-19.

Sekitar 500 orang dilaporkan menjalani vaksin hari ini di PPN Pengambengan. Disamping vaksin, pihak pelabuhan juga membagikan paket sembako kepada masyarakat nelayan sebagai bentuk dukungan di masa pandemi covid-19

"Vaksin ya bapak dan ibu. Nanti yang kedua jangan dilewatkan. Saya juga sudah vaksin," pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya