Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERUSAHAAN e-commerce raksasa, Amazon, mengumumkan pendapatan di kuartal II 2021 sebesar US$113,1 miliar atau sekitar Rp1.635 triliun. Angka ini meleset dari perkiraan rata-rata analis sebesar US$115 miliar.
Setahun lebih memasuki pergolakan pandemi covid-19, kilau finansial Amazon sedikit memudar. Pendapatan perusahaan tumbuh 44% pada kuartal pertama tahun ini, angka ini turun menjadi 27% untuk periode yang berakhir 30 Juni. Penjualan mungkin hanya tumbuh sebanyak 16% pada kuartal ketiga, kata Amazon.
Brian Olsavsky, kepala keuangan Amazon, menghubungkan ini dengan perbandingan yang sulit dengan tahun lalu, ketika konsumen lebih banyak tinggal di rumah dan mengandalkan e-commerce untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Namun, saat ini aktivitas di luar rumah sudah berjalan normal kembali di AS dan Eropa.
Baca juga: Ekonomi Amerika Serikat Tumbuh 6,5% pada Kuartal Kedua
Amazon memperkirakan pertumbuhan yang lebih rendah ini akan berlanjut untuk beberapa kuartal berikutnya, kata Olsavsky kepada wartawan Dilansir Channel News Asia (CNA), Jumat (30/7). Amerika Utara, pasar terbesar Amazon, dilaporkan mengalami peningkatan penjualan hanya 22% pada kuartal kedua, berbeda dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya dengan penjualan 43%.
Di satu sisi, Amazon Web Services dilihat mengalami titik terang bisnis. Divisi komputasi cloud ini dikatakan mengalami meningkatkan pendapatan 37% menjadi US$14,8 miliar di atas perkiraan lebih dari US$14,1 miliar.
Baca juga: AstraZeneca Raih Penjualan Vaksin Covid-19 Senilai Rp17 Triliun
Olsavsky mengatakan perusahaan berharap covid-19 akan mereda dan ekonomi akan terus bangkit kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan penyuntikan vaksin penuh ke karyawan Amazon. Perusahaan teknologi lain minggu ini seperti Alphabet Inc dan Facebook Inc juga mengumumkan akan memerlukan vaksin untuk pekerja yang kembali ke kantor mereka. (CNA/OL-14)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved