Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Siap Bantu UMKM Go Digital untuk Sukses Lalui Pandemi

Mediaindonesia.com
28/7/2021 16:35
Siap Bantu UMKM Go Digital untuk Sukses Lalui Pandemi
Salah satu keynote speaker, Kepala BPPT Hammam Riza.(Dok.SGU)

SATU tahun lebih sudah Indonesia dilanda pandemi covid-19 dan belum juga menunjukkan tanda-tanda berakhir. Akibatnya beragam masalah baru pun muncul seiring dengan jumlah orang yang terpapar virus semakin meningkat. Pemerintah pun sudah berupaya melakukan berbagai penanggulangan untuk terus meredam penyebaran virus, mulai dari kebijakan pembatasan sosial berskala kecil hingga besar yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.

Seiring hadirnya berbagai kebijakan baru tersebut, muncul pula masalah baru yang menghambat berbagai sektor di Indonesia karena kurangnya kesiapan dalam menghadapi perubahan. Salah satu sektor yang paling terdampak pandemi adalah sektor ekonomi, khususnya para pelaku UMKM. Bahkan Bank Indonesia menyebutkan sebanyak 87,5% UMKM terdampak pandemi covid-19. Dari jumlah ini, sekitar 93,2% di antaranya berdampak negatif di sisi penjualan. Menurut survei yang dilakukan bank sentral, pandemi memberi tekanan pada pendapatan, laba, dan arus kas.

Baca juga: Gabung ke Marketplace, Solusi Bagi UMKM untuk Bertahan

Demi membangkitkan kembali UMKM di Indonesia, berbagai inovasi terus dilakukan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital. Pelaku usaha yang cepat beradaptasi dalam mengikuti perubahan dan membaca permintaan pasar, serta beralih dari konvensional menjadi digital, terbukti mampu bertahan di tengah masa pandemi ini.

Salah satu pemanfaatan teknologi adalah dengan menerapkan konsep industry 4.0 yang memanfaatkan proses otomatisasi demi menjamin efektivitas dan efisiensi dalam proses manufaktur. Jelas bahwa, kemajuan teknologi ini banyak memberikan keuntungan. Karena alasan inilah inovasi telah menjadi perhatian utama untuk dapat sukses lalui pandemi.

“Demi mendukung keberlangsungan UMKM untuk sukses lewati masa pandemi, Swiss German University (SGU)  berkontribusi dalam memfasilitasi para ahli dari berbagai negara untuk ikut serta dalam pertemuan ilmiah yang diselenggarakan secara daring pada 28-29 Juli dan menghadirkan berbagai pembicara dari dalam maupun luar negeri,” ujar Acting Director of Directorate Marketing and Communications SGU, Anthon Stevanus Tondo.

Para pembicara tersebut yakni Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc (Kepala BPPT Indonesia), Nuki Agya Utama, Ph.D Direktur Eksekutif Asean Centre for Energy dan juga (Asc.) Professor Derek Ong Lai Teik, Ph.D., CStats, CSc perwakilan dari Sunway University, Malaysia. Selain itu ada pula pembicara dari Universitas Indonesia, UGM dan juga Universitas Fachhochschule Sudwestfalen, University of Applied Sciences, dari Jerman yang akan hadir dan memberikan kontribusi pada pertemuan ilmiah itu. Akan ada 24 makalah penelitian dan 8 hasil pengabdian masyarakat yang diseminasi.

Pertemuan ilmiah terkait implementasi Industri 4.0 ini diharapkan akan akan mendorong para profesor, peneliti, pelaku usaha dan mahasiswa untuk memiliki pemahaman tambahan untuk keberlanjutan sistem di masa depan. Melakukan penelitian ilmiah di bidang ini menjadi penting. Penelitian ilmiah membangun pengetahuan dan memfasilitasi pembelajaran. Penelitian ilmiah membantu bisnis untuk dapat berinovasi demi bertahan di masa pandemi.

“Bertukar ilmu dengan Guru Besar dari luar negeri seperti Jerman, Jepang, atau Korea Selatan juga dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi civitas akademika dalam mengembangkan pengetahuan dan teknologi baru untuk masa depan,” ujar Anthon. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya