PEMERINTAH memastikan pasokan hewan kurban untuk periode Iduladha aman dan mencukupi. Saat ini, stok hewan kurban di Tanah Air mencapai 1,7 juta ekor. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan daging.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengungkapkan ada penambahan 13% daging sapi pada Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.
“Pasokan hewan kurban terutama sapi sangat mencukupi, terutama untuk kebutuhan Iduladha. Pemerintah selalu berupaya menjaga ketersediaan sapi, agar masyarakat dapat menunaikan ibadah kurban dengan tenang,” ujar Oke dalam keterangan resmi, Jumat (16/7).
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Menag: Iduladha, Jangan Mudik
Untuk menjamin stok tetap tersedia di pasar, Kemendag melakukan sejumlah pertemuan dengan perusahaan penggemukan sapi. Tujuannya, mendapatkan informasi kondisi pasokan yang dimiliki masing-masing perusahaan.
Kemendag juga meminta perusahaan untuk menjaga ketersediaan sapi bakalan. Sehingga, masyarakat mendapatkan pilihan hewan kurban dengan harga terjangkau. Apabila diperlukan, pelaku usaha penggemukan sapi bisa menambah jumlah sapi yang dijual guna mengantisipasi kenaikan permintaan saat Iduladha.
Baca juga: 27 Asrama Haji Siap Disulap untuk Penanganan Covid-19
“Mengingat periode Iduladha merupakan saat yang ditunggu para peternak, maka peternak menyiapkan pasokan sapi maupun hewan kurban lainnya, khusus untuk menghadapi periode ini,” imbuh Oke.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, hewan kurban yang tersedia untuk periode Iduladha pada tahun ini sebanyak 1,76 juta ekor. Terdiri dari sapi, kerbau, kambing, dan domba. Namun, jumlah pemotongan hewan kurban tahun ini diprediksi mengalami penurunan sekitar 10%.(OL-11)