Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kabar SPBU Ditutup hingga 17 Juli, Pertamina : Hoaks  

Insi Nantika Jelita
09/7/2021 22:06
Kabar SPBU Ditutup hingga 17 Juli, Pertamina : Hoaks  
Hoaks SPBU ditutup hingga 17 Juli(Dok. pertamina)

 PT Pertamina (Persero) membantah soal kabar yang beredar di jagat maya mengenai stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang disebut ditutup sementara dari 12 hingga 17 Juli. Hal itu dikonfirmasi perusahaan pelat merah itu dalam akun sosial medianya. 

Pertamina menyebut SPBU masih beroperasi selama masa PPKM darurat ini. Perseroan itu mengimbau ke masyarakat untuk selalu mengecek atas satu berita yang tidak jelas sumbernya.

"Hati-hati terhadap segala bentuk hoaks maupun penipuan yang mengatasnamakan Pertamina ya. Selalu waspada dan jangan lupa selalu cek dan ricek terhadap setiap informasi yang kita dapatkan," tulis @pertamina, Jumat (9/7).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno menjelaskan, seluruh SPBU dan agen LPG masih beroperasi normal. Warga diimbau agar tidak perlu khawatir soal kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG. 

Baca juga : Empat Bandara Ini Pangkas Jam Operasional saat PPKM Darurat

"Stok BBM dan LPG pun masih aman dan masih mencukupi bila diperlukan penambahan selama masa PPKM atau pembatasan kegiatan," kata Putut dalam keterangannya. 

Dia menambahkan, sebagai bentuk dukungan memutus penyebaran covid-19, seluruh fasilitas dan sarana operasi Pertamina dikatakan akan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama masa pengetatan aktivitas di Tanah Air.

Dalam unggahan Pertamina, terlihat sebuah pengumuman yang sudah dilabel 'HOAX' oleh perusahaan pelat merah itu. Dalam pengumuman itu dituliskan ' Penutupan SPBU Sementara 12-17 Juli'. Lalu disebutkan juga upaya ini sebagai langkah mendukung pemerintah dalam memutus penyebaran covid-19. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya