Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KOMISARIS Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjanji akan membereskan permasalahan yang terjadi di perusahaan penambangan minyak dan gas bumi milik pemerintah itu.
Selain membongkar kartu kredit para pejabat tinggi Pertamina yang dianggap tak efisien, kali ini Ahok mengungkapkan soal pengadaan pembayaran yang dinilai dipersulit oleh beberapa pihak.
"Kalau menyangkut Pertamina lapor ke saya. Pasti saya kerjain nanti kalau ada yang macam-macam, itu aja jaminan saya," tegas Ahok dalam webinar, Kamis (8/7).
"Kalau di Pertamina banyak sekali pengaduan termasuk pengadaan pembayaran yang dipersulit, jadi Pertamina punya satu kebiasaan enggak mau bayar (cepat). Padahal APBN kita itu ingin cepat (penyaluranya)," tambahnya.
Ahok pun membeberkan alasan perusahaan pelat merah itu enggan membayar cepat dalam pengadaan barang. Menurut pengakuannya, kalau pembayaran sudah dikerjakan, akan ada proses verifikasi yang memakan waktu.
Baca juga : Ahok Buka-bukaan, Banyak Pihak yang Tak Mau Dirinya di Pertamina
Saat proses itu berlangsung, Ahok mengatakan kerap dimanfaatkan oleh oknum ketiga yang menawarkan penyelesaian penyediaan barang dan diduga ada celah sogok menyogok.
"Di situ ada terjadi kemungkinan sogok menyogok. Ada pihak ketiga yang menawarkan bisa mengurus, mempermudah bantuan. Ini yang kami kontrol dari bawah agar semua mesti input dan harus bayar otomatis," jelas Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan soal pentingnya transparansi kerja di lingkungan suatu perusahaan, termasuk Pertamina.
Ahok pun menyinggung di era digital ini segala informasi bisa didapat dan dibagikan ke publik asal sesuai ketentuan yang berlaku.
"Di dunia ini masih banyak kok orang baik yang membantu Anda. Jadi kalau Anda punya barang bagus, ya enggak usah takut. Saya juga sering ribut soal e-katalog. Apa sih yang susah? Tidak ada yang susah sebenarnya di zaman keterbukaan ini," pungkas Ahok. (OL-2)
Sebagaimana diketahui kasus dugaan korupsi ini berpotensi merugikan negara sebesar Rp649,89 miliar.
Pemeriksaan Ahok dilakukan guna melengkapi petunjuk dari jaksa penuntut umum (JPU).
Kortas Tipikor Polri melanjutkan pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan rusun di Cengkareng, Jakarta Barat. Penyidik Polri menemukan bukti baru terkait rasuah tersebut.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
PENYIDIK Kejagung memeriksa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, fokus pemeriksaan terhadap Ahok yakni kegiatan ekspor-impor minyak mentah dan produk kilang Pertamina
"Beberapa kita udah lapor. Ada yang kecium, ada yang enggak kecium. Itu dugaan ya, karena kan ada audit BPK, ada audit yang lain,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved