Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pengusaha Dukung PPKM Darurat untuk Hentikan Penyebaran Covid-19

Ghani Nurcahyadi
02/7/2021 20:31
Pengusaha Dukung PPKM Darurat untuk Hentikan Penyebaran Covid-19
Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin DKI Jakarta Samsul B Ibrahim(Dok. HPN DKI Jakarta)

PEMERINTAH resmi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali pada 3-20 Juli. Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) DKI Jakarta memberikan dukungan penuh atas penerapan PPKM Darurat ini dan mengimbau seluruh anggotanya untuk berada di garda terdepan dalam menerapkannya. 

“PPKM Darurat harus didukung penuh, untuk menekan sebaran virus agar semua kita pulih dan bangkit,” ujar Ketua HPN DKI, Samsul B. Ibrahim, kepada media ini Jumat (2/7) siang.

PPKM darurat diterapkan di Jawa dan Bali mulai 3-20 Juli 2021 untuk menekan laju penularan Covid-19, lantaran kasus Covid-19 kembali melonjak pascaliburan Lebaran hingga menyebabkan sejumlah rumah sakit rujukan di Jakarta kolaps dan antrean pasien membludak.

Sebelum menerapkan PPKM darurat, DKI Jakarta telah menerapkan berbagai macam kebijakan untuk menekan penambahan kasus Covid-19 mulai dari PSBB, PPKM, hingga PPKM mikro. 

“Langkah Pemerintah DKI itu sudah bagus, kami HPN DKI memberikan dukungan penuh, ini momentum kita hentikan virus yang sangat mematikan ini,” tambah Samsul.

Baca juga : Penting, Orangtua, dan Anak Latih Kelola Emosi di Masa Pandemi

Pihaknya, imbuh Samsul, akan mengerahkan seluruh anggota untuk berada di garda terdepan mensukseskan PPKM darurat ini. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat DKI Jakarta terutama masyarakat bisnis untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam mensukseskan agenda pemerintah pusat dan Pemerintah DKI Jakarta. 

“Ini tidak lama, saya yakin kalau kita semua patuh dan taat pada aturan, sebaran virus bisa ditekan, dan bahkan bisa dihentikan,” jelas Samsul B. Ibrahim.

Langkah-langkah konkret yang bisa diterapkan seluruh elemen masyarakat, kata Samsul, mulailah kembali bekerja di rumah (Work From Home), tetap memakai protokol kesehatan, .

“Jangan lakukan resepsi pernikahan atau kenduri apapun dulu, dan hindari juga perjalanan jauh kalau memang tidak mendesak,” pungkasnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik