Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air yang beberapa hari terakhir mencapai 20 ribu lebih kasus per hari, menunda penerapan bekerja dari Bali atau Work From Bali (WFB).
Kebijakan WFB yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu memang sudah berjalan dengan beberapa K/L, bahkan perusahaan BUMN sudah mulai bekerja dari Pulau Dewata guna menggeliatkan perekonomian daerah tersebut.
"Terkait WFB saat ini, sesuai dengan surat edaran dari Mendagri (Tito Karnavian), bahwa kegiatan saat ini harus dibatasi maka otomatis kegiatan WFB dari Kemenparekraf kami tunda sementara," jelas Sandiaga dalam keterangan tertulis kepada awak media, Selasa (29/6).
Di satu sisi, Sandiaga menegaskan, kebijakan Work From Bali dianggap bukan pemicu melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air yang sudah menembus 2,1 juta lebih kasus. Dia menyebut, melonjaknya penyebaran Covid-19 tidak hanya di Bali, tetapi di berbagai daerah di Indonesia.
Data yang diterima Kemenparekraf dari Satgas Covid-19 Bali, lonjakan kasus dipicu oleh transmisi lokal di atas 80%. Sementara dari Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDM) tiap harinya ada 7.500-8.000 penumpang di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali.
"Yang melakukan WFB tidak terlalu signifikan karena pemerintah hanya sedikit. Mungkin hanya 10%-15% dari jumlah penumang harian ke Bali," urai Sandiaga.
Terkait pemulihan pariwisata Bali melalui konsep travel corridor arrangement, untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia, Menparekraf mengatakan, masih dalam tahap finalisasi. Penyiapan tersebut juga tergantung pada situasi pandemi Covid-19 di dalam maupun di luar negeri.
Jika situasinya melandai baru pemerintah akan memfinalkan, dan jika kondisi tidak memungkinkan, maka akan ditinjau kembali.
Selain kebijakan Work From Bali, Kemenparekraf sendiri mempersiapkan berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku parekraf, seperti program Dana Hibah Pariwisata yang dianggarkan sebesar Rp3,7 tiliun, program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) yang telah diluncurkan dan dianggarkan kurang lebih Rp60 miliar, dengan bantuan dana maksimal sebesar Rp200 juta per-penerima untuk kategori BIP Reguler dan Rp20 juta per-penerima untuk kategori BIP JPU (Jaring Pengaman Usaha). (Ins/OL-09)
Pusat kuliner dibangun di atas lahan seluas 2,1 hektare dengan kapasitas pengunjung hingga 2.000 orang.
Peluncuran Wagyu Rawon Steak itu dilakukan dalam rangka mendukung kuliner lokal Indonesia dan berkolaborasi dengan Kemenparekraf melalui program Wonderful Taste fo Indonesia.
Oreo menggandeng perancang busana Era Soekamto yang merupakan tokoh ternama di dunia mode Indonesia.
PERAYAAN tahun baru imlek tinggal 10 hari lagi. Tahun Baru Imlek 2575 bakal berlangsung pada 10 Februari 2024 mendatang. Simak rekomendasi destinasi wisata libur Imlek berikut ini.
“Tiket pesawat sudah ada perintah khusus dari Bapak Presiden, jadi kami upayakan, kami gaspol untuk bisa turun,”
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Tapi upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebarannya
Liga Premier Inggris, Senin (16/11) menyatakan bahwa 16 orang terdeteksi positif dalam putaran terbaru tes covid-19 yang dilakukan kepada para pemain dan staf pada pekan lalu.
Newcastle menjadi tim Liga Premier pertama yang terhantam wabah virus korona awal musim ini yang menyebabkan tempat latihannya ditutup selama 10 hari.
Patuhilah selalu apa yang dikatakan dokter-dokter dan staf medis dengan menghormati protokol tentang tetap menjaga jarak anda dan higiena yang disyaratkan.
MABES Polri sejauh ini tetap memberikan izin penyelenggaraan pertandingan Liga 1 musim 2021-2022 di tengah lonjakan kasus covid-19 di Indonesia.
Alisson Becker ,Firmino dan Matip kembali dinyatakan positif pada Minggu (2/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved