Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Buat Community Branch, Strategi BRI Agro Layani Gig Economy dan Digital

Mediaindonesia.com
24/6/2021 12:25
Buat Community Branch, Strategi BRI Agro Layani Gig Economy dan Digital
BRI Agro makin intensif melayani pekerja gig economy.(Dok. BRI Agro)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) terus memantapkan posisinya sebagai bank bagi Gig Economy dan House of Fintech. 

Sebagai bagian untuk memberikan  layanan prima bagi para Gig Workers,  BRI Agro akan menginisiasi Community Branch yang  terutama untuk melayani komunitas ekonomi sektor informal (gig economy) dan agen-agen fintech di beberapa area. Hal ini juga sekaligus untuk membangun infrastruktur digital bagi pelaku di sektor gig economy dengan melalui customer experience yang koheren.

Direktur Utama BRI Agro Kaspar Situmorang mengatakan bahwa Community Branch yang dimiliki BRI Agro akan berperan penting untuk aktivitas pembukaan Rekening Tabungan Digital bagi para Gig Economy Workers

“Dengan adanya Rekening Tabungan Digital, maka para pekerja Gig Economy Workers akan dimudahkan dalam melakukan aktivitas saving, transaksi, serta mereka dapat mengatur keuangan sesuai kebutuhan mereka” ungkap Kaspar.

Gig Economy ini memiliki potensi yang baik, hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pekerja Gig Economy dibanding tahun lalu.

”Hingga saat ini terdapat 46 Juta pekerja Gig Economy, jumlah ini meningkat 27% dibandingkan tahun lalu bisa dibilang Gig Economy ini adalah the new UMKM. Community Branch ini juga akan memudahkan kolaborasi antara BRI Agro dengan agen yang sudah bekerja sama, karena nantinya pembukaan Tabungan Digital BRI Agro, serta aktivitas transaksi lainnya dapat dilakukan di agen tersebut” ujarnya.

“Selain untuk mendukung Gig Economy, sebagai House of Fintech and Home for Gig Economy, Community Branch ini akan membantu pekerja para agen dari Fintech yang bekerjasama dengan BRI Agro untuk memenuhi kebutuhan saving dan transaksi para mitranya dengan pendekatan O2O (Online To Offline), seperti yang saat ini BRI Agro lakukan dengan Payfazz” tambahnya.

“Selain dengan Payfazz kami juga sedang menjajaki kerjasama dengan iGrow untuk layanan perbankan digital. Dengan model B2B2C kami harapkan dapat menunjang aktivitas saving serta transaksi di Rekening Tabungan Digital BRI Agro nantinya” tambah Kaspar.

Dengan adanya Community Branch BRI Agro dapat lebih unggul untuk tetap fokus pada layanan digital. 

“Transformasi Digital BRI Agro, akan menyasar para Gig workers dari setiap level masyarakat, oleh karena itu tetap dibutuhkan Community Branch untuk mengedukasi para Gig workers untuk melakukan aktivitas saving, lending serta transaksi secara digital sesuai dengan aspirasi BRI Agro yaitu menjadi The Best Digital Bank for Agri and Beyond by Becoming House of Fintech and Home for Gig Economy di Indonesia” tutup Kaspar. (RO/E-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik