Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DEMI mewujudkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia berdaya saing, unggul dan terhubung ke rantai pasok, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus menjalin hubungan baik dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo maka perlu ada peningkatan inovasi teknologi pada pelaku UMKM agar bisa masuk ke rantai pasok.
"Dalam UU Cipta Kerja, kita sudah buat ekosistemnya, pengusaha besar diwajibkan bermitra dengan UMKM, dan kita berikan juga stimulus untuk mereka," ungkapnya ketika berkunjung ke Yayasan Dharma Bhakti Astra, Rabu (23/6).
Teten menambahkan, sebagai contoh pelaku usaha mikro banyak yang bergerak di sektor pangan, mereka bersaing dengan industri pangan skala besar.
"Para pelaku usaha mikro ini jika harus bersaing dengan usaha skala industri akan kalah kualitasnya, oleh karena itu daya saing dan kapasitasnya harus kita perkuat dan kita hubungkan ke dalam rantai pasok, di sini saya lihat Astra jagonya," jelasnya.
"Saya mengajak Astra dan YDBA bersama-sama membuat perencanaan,untuk memperkuat UMKM agar masuk kedalam rantai pasok, seperti ke otomotif, manufaktur, industri makanan dan furniture," tegas Teten.
Teten, juga mengajak YDBA untuk membantu meningkatkan transformasi digital UMKM.
"Saat ini baru sekitar 21%, atau sekitar 13,5 juta yang terhubung kedalam ekosistem digital, pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM di tahun 2024. Saya kira berkolaborasi dengan Astra dan YDBA dapat mempercepat digitalisasi onboarding UMKM," tuturnya.
Teten menambahkan, untuk dapat mencapai target tersebut, tentunya Pemerintah tidak dapat melakukannya sendiri. Perlu ada koordinasi, kerja sama, dan sinergi dengan pihak berbagai pihak yang memiliki visi dan misi untuk membantu pengembangan UMKM di Indonesia.
"Kami mengapresiasi inisiatif yang telah dilaksanakan oleh Astra dan YDBA ini, yang program-programnya di daerah telah berhasil mengidentifikasi juga produk-produk unggulan daerah," ujar Teten.
Sementara itu, Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala mengatakan, semangat kami untuk selalu berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan UMKM di Tanah Air.
"Kami terus menjalin hubungan baik untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Kementerian Koperasi dan UKM," kata Sigit.
Sigit menegaskan, beberapa program kolaborasi yang saat ini sedang berjalan antara YDBA dengan KemenkopUKM adalah pengembangan 40 UMKM, pelaku industri logam dan bengkel roda-4 di Banyumas serta pengembangan lokalisasi produk cangkul merah putih di Klaten yang melibatkan enam UMKM pande besi yang tergabung dalam Koperasi Industri dan Kerajinan Derap Laju Pande Besi dan Las (Kopinkra 18).
"Tentunya kolaborasi tersebut menjadi kebanggaan bagi kami dan menjadi manfaat yang sangat berarti bagi UMKM binaan kami," ucapnya.
Sigit menambahkan kolaborasi yang telah berjalan dengan KemenkopUKM, menjadi awal bagi YDBA dan Astra untuk terus menjalin kolaborasi yang lebih banyak dan bermanfaat untuk Koperasi maupun UMKM di Indonesia, Khususnya UMKM aktif binaan YDBA yang saat ini berjumlah lebih dari 2.000 UMKM.
"Diharapkan kedepan Program Pembinaan terbaru kami, Program Desa Sejahtera Astra (DSA), dapat menjadi program kolaborasi bersama antara Kemenkop UKM, Astra dan YDBA kedepannya," pungkas Sigit. (Des/OL-09)
Kasus hukum yang menimpa Toko Mama Khas Banjar, Banjarbaru diharapkan dapat menjadi pembelajaran berharga bagi semua pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Global Sources Indonesia merupakan pameran dagang internasional yang dirancang untuk mendorong efisiensi dan pertumbuhan pelaku usaha Indonesia.
PERKEMBANGAN teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin mendominasi di berbagai lini, termasuk dalam dunia marketplace. Kehadiran AI di marketplace dapat meningkatkan daya saing.
Ajukan Kredit BRIguna dengan mudah lewat BRImo! Solusi cepat dan fleksibel untuk modal usaha, renovasi, pendidikan, dan kebutuhan lainnya.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara konsisten mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan menembus pasar global melalui berbagai inisiatif pembinaan berkelanjutan.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat kemajuan luar biasa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
RealCycle Cup menggunakan lapisan nanopartikel besi (II) oksida, material tahan panas, tak beracun, dan mudah dipisahkan dari sampah pakai magnet
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) merayakan puncak perjalanan 50 tahun sebagai pelopor industri asuransi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved