Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HARI Krida Pertanian (HKP) tahun ini sangat spesial. Bukan hanya karena diperingati pada saat pandemi tapi pada saat yang bersamaan, Indonesia melalui sidang ke-42 Konferensi Food and Agriculture Organization atau Badan Pangan Dunia yang diselenggarakan secara virtual pada 14-18 Juni 202, terpilih sebagai anggota Dewan FAO untuk periode 2021-2024. Kepercayaan ini seperti menjadi kado istimewa bagi masyarakat pertanian Indoneisa yang tengah memperingati HKP setiap tanggal 21 Juni.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Dewan FAO merupakan kepercayaan yang luar biasa. Dalam beberapa waktu terakhir, ia melanjutkan, kinerja sektor pertanian yang terus tumbuh positif dinilai FAO sebagai prestasi yang mengagumkan.
"Sektor pertanian Indonesia telah memberikan kontribusi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif. Maka penunjukan sebagai anggota dewan ini, kami nilai sebagai kepercayaan yang luar biasa,” ungkap Mentan di Jakarta, Senin (21/6).
Baca Juga: Ditunjuk sebagai Wakil Asia, FAO Apresiasi Pertanian Indonesia
Pertanian Indonesia, menurut Direktur Jenderal FAO, Dr. Qu Dongyu sejauh ini mampu menjaga ketahanan pangan dan gizi serta berkontribusi besar terhadap pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, ia menyampaikan apresiasi atas usaha dan berbagai perkembangan serta pembangunan yang ada.
"Kami apresiasi karena pertanian di Indonesia tumbuh secara pesat," ujar Dongyu dalam keterangan yang diterima pada Senin, 21 Juni 2021.
Indonesia, menurut Mentan SYL, memiliki potensi sumberdaya pertanian yang sangat berlimpah. Bukan hanya untuk memproduksi kebutuhan bahan pangan tapi juga berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional.
"Di momen yang sangat berarti ini, saya mengajak seluruh komponen pelaku pertanian agar berupaya sekuat tenaga bekerja keras memberikan darma baktinya bagi negeri ini," ujarnya.
HKP tahun 2021 menurutnya menjadi titik balik bagi masayarakat pertanian untuk kembali membaca sejarah bahwa pertanian Indonesia memiliki tradisi dan nilai-nilai luhur. "Kita memiliki berbagai bentuk kearifan lokal, yang merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan dikembangkan serta diwariskan kepada generasi selanjutnya, yaitu gotong royong dan saling bekerja sama. Dua hal tersebut adalah motor-nya sektor pertanian untuk menggerakkan perekonomian nasional," kata Mentan.
Dengan potensi pertanian dan kekuatan rakyat yang sangat besar tersebut, pria yang biasa dipangil Komandan itu meyakini bahwa Pertanian Maju, Mandiri, Modern, Petani Sejahtera akan terwujud. (RO/OL-10)
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
SEBANYAK 733 juta orang di seluruh dunia menghadapi kelaparan pada 2023. Jalur Gaza, Palestina mengalami salah satu krisis pangan paling parah yang pernah tercatat.
Hari Pangan Sedunia pertama kali dideklarasikan pada 1979 oleh FAO dalam konferensi ke-20 mereka.
FOOD and Agriculture Organization (FAO) menegaskan mendukung upaya Indonesia untuk mencapai swasembada beras serta berbagai program ketahanan pangan yang dilakukan pemerintah.
Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization (FAO) di Istana Negara.
Sepuluh tahun Presiden Jokowi memimpin, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) meningkatkan dari waktu ke waktu. Pada tahun 2023, terdapat 28.419.398 rumah tangga, naik 8,74 persen
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima penghargaan tertinggi dalam bidang pangan dan pertanian global, Agricola Medal, dari Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved