Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kemenperin Gandeng Industri untuk Kendaraan Listrik di Jateng

Mediaindonesia.com
21/6/2021 10:42
Kemenperin Gandeng Industri untuk Kendaraan Listrik di Jateng
Kepala BBTPPI, Emmy Suryandari menandatangani kerjasama dengan Deputy GM PT. AHM, Andy Wijaya dalam pengembangan kendaraan listrik.(dok.humas kemenperin)

KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya melaksanakan pembangunan nasional berwawasan lingkungan melalui implementasi program industri hijau. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengajak para stakeholder industri untuk berkolaborasi membangun daya saing sektor industri yang berkelanjutan serta membangun keunggulan kompetitif yang berwawasan lingkungan, dimana satu diantaranya adalah sektor kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.

Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi, dimana Kemenperin terus mendorong percepatan program kendaraan bermotor hemat energi dan ramah lingkungan untuk transportasi jalan dalam rangka ketahanan energi, peningkatan efisiensi energi, dan konservasi energi di sektor transportasi. Hal ini sekaligus dapat mendukung terwujudnya energi bersih, kualitas udara bersih dan ramah lingkungan, serta komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca.

Menyikapi upaya tersebut, BSKJI Kemenperin melalui unit satuan kerjanya Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang bekerjasama dengan PT. Astra Honda Motor (AHM) menginisiasi pelaksanaan sosialisasi penggunaan Electric Vehicle (EV) dalam rangka implementasi program industri hijau di lingkungan masyarakat Jawa Tengah yang dilaksanakan di BBTPPI Semarang, Senin (21/6). 

Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kepala BBTPPI, Emmy Suryandari menyampaikan komitmen BBTPPI Semarang dalam penerapan program industri hijau.

“BBTPPI berkolaborasi dengan industri dalam hal penggunaan kendaraan hemat energi yang tidak menghasilkan polusi guna mengimplementasikan program industri hijau. Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi sarana dalam mendukung percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan, serta mengurangi pencemaran yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor khususnya di wilayah Semarang dan Jawa Tengah,” jelas Emmy.

Kebijakan pengembangan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi CO2 sebesar 29% secara mandiri dan 41% emisi CO2 dengan dukungan internasional pada 2030, serta menjaga energy security khususnya di sektor transportasi darat, dan mengurangi impor bahan bakar minyak.

Emmy menambahkan terkait dukungan pemerintah dalam penumbuhan industri kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.

“Akselerasi pertumbuhan industri kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan didukung melalui penerbitan Peraturan Presiden No: 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Upaya ini selaras dengan tren dunia yang terus bergerak ke penggunaan kendaraan listrik,” tambahnya.

Dalam rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dan serah terima peminjaman 2 (dua) unit Honda PCX Electric antara BBTPPI dengan PT. AHM. Menyikapi hal tersebut, Deputy General Manager PT. Astra Honda Motor, Andy Wijaya menyampaikan dukungan industri kepada pemerintah terkait pengembangan kendaraan listrik.

“Sebagai pelaku industri otomotif di Tanah Air, kami berupaya mendukung upaya akselerasi pertumbuhan industri kendaraan listrik dengan menyiapkan produk sepeda motor listrik terbaik yang didukung ekosistemnya. Selain berkontribusi menekan emisi, kami juga ingin dapat menemani konsumen beraktivitas dengan sepeda motor listrik yang aman dan nyaman,” papar Andy. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya