Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ekspor Tanaman Hias Bogor Hasilkan Devisa Rp700 Juta per Hari

Mediaindonesia.com
15/6/2021 21:00
Ekspor Tanaman Hias Bogor Hasilkan Devisa Rp700 Juta per Hari
Ilustrasi(realhomes.com)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat mencatat hasil ekspor tanaman hias ke berbagai negara dari wilayahnya menghasilkan devisa hingga Rp700 juta per hari.

"Terdapat 622 petani eksportir dari Kabupaten Bogor tergabung dalam 52 perusahaan yang mengeluarkan phythosanitary atau izin ekspor, dengan rata-rata devisa negara Rp500 juta hingga Rp700 juta per hari," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin usai rapat pengembangan potensi pertanian di kantornya, Cibinong, Bogor, Selasa.

Menurutnya, tanaman hias yang berasal dari Tamansari, Ciawi, Megamendung, Cisarua, Kemang, Ciseeng dan Gunungsindur itu diekspor ke Amerika, Kanada, Jerman, Inggris, Italia, Korea, Taiwan, Malaysia, dan Jepang.

Sedangkan jenis-jenis tanaman hiasnya antara lain Monstera, Philodendron, Alocasia, Anthurium, Scindapsus, dan jenis aroid lainnya.

Sementara, Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin menyebutkan bahwa penjualan tanaman hias menjadi sektor unggulan dalam rangka pemulihan ekonomi di Kabupaten Bogor.

"Ini menjadi sektor unggulan kita, karena memang jika dilihat dari sektor perekonomian yang lain agak menurun, tapi tanaman hias ini penjualannya tambah meningkat," terang Gus Udin.

Ia berharap penjualan tanaman hias akan menumbuhkan geliat perekonomian Kabupaten Bogor yang belakangan terpuruk, ditandai dengan menurunnya laju pertumbuhan ekonomi. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya