Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SETELAH memulai perdagangan dengan baik di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada sesi terakhir perdagangan hari ini, Senin (14/6). Pada pukul 15.15 WIB, IHSG ditutup turun 0,25% atau 15,11 poin ke level 6.080,38.
Pada penutupan perdagangan hari ini, terdapat 187 saham menguat, 309 saham melemah dan 155 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,5 triliun dari 22,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 5,75 poin atau 0,64% ke 895,89, indeks JII turun 6,58 poin atau 1,16% ke 559,89 dan indeks IDX30 turun 3,74 poin atau 0,78% ke 478,90.
Baca juga : Ini Alasan Pemerintah Ingin Perluas Objek Kena Pajak
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Selaras Citra Nusantara Tbk (SCNP) naik Rp76 atau 25,00% ke Rp380, saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) naik Rp28 atau 24,56% ke Rp142, dan saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) naik Rp10 atau 11,90% ke Rp94.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) turun Rp14 atau 6,93% ke Rp188, saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) turun Rp9 atau 6,77% ke Rp124, dan saham PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) turun Rp12 atau 6,67% ke Rp168. (OL-2)
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved