Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga 31 Mei 2021 total penempatan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di perbankan pada periode ketiga telah mencapai Rp29,25 triliun.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, dari penempatan tersebut sudah direalisasikan melalui kredit senilai Rp46,1 triliun atau telah tumbuh 1,58 kali melalui berbagai perbankan.
"Program PEN angka terakhir di perbankan Rp29,25 triliun dan sudah direalisasikan dalam penyaluran kredit sebesar Rp46,11 triliun karena memang bank BUMN di antaranya BRI dan BNI dan Mandiri sudah ga menggunakan PEN," ungkapnya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI, Senin (14/6).
Baca juga : Mendag: Anggaran KUR UMKM tanpa Jaminan Capai Rp300 Triliun
Dari paparan yang ditampilkan, Wimboh menyebut angka penyaluran kredit dari penempatan dana PEN di Himbara yakni BTN senilai Rp17,73 triliun. Sementara itu, untuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) sudah tersalurkan ktedit hingga Rp27,98 triliun.
Tak hanya kedua bank tersebut, untuk bank syariah khususnya Bank Syariah Indonesia (BSI) juga tercatat telah menyalurkan kredit hingga Rp400 miliar.
Wimboh berharap seluruh upaya pemulihan ekonomi ini dapat mendorong penyaluran kredit perbankan yang masih lemah dan dapat pendukung pemulihan ekonomi RI dari pandemi covid-19.
"Upaya kami ini harus tetap bekerja keras terutama mobilitas masyarakat agar dapat dilakukan tapi aman," pungkas Wimboh. (OL-2)
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Sampai dengan periode Maret 2025, LKM yang telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan adalah sebanyak 245 LKM dengan nilai keseluruhan aset LKM mencapai Rp1,609 triliun.
Sejumlah lembaga internasional telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global lantaran ketidakpastian dan gejolak geopolitik dunia.
Pada Mei 2025 piutang pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan tercatat Rp504,58 triliun, atau tumbuh 2,83% secara tahunan.
INDUSTRI perbankan nasional dinilai masih menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah tekanan global. Pertumbuhan kredit pada Mei 2025 tercatat 8,43%, setara Rp7.900 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset keuangan syariah di luar kapitalisasi saham syariah mencapai Rp2.883,67 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 11,67% secara tahunan.
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
KPK mendalami pemberian uang dalam pengurusan pencairan dana PEN Kabupaten Muna di Kemdagri sebagai pelicin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved