Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Musim Akuisisi, SUPR Jadi Target Grup Djarum?

Mediaindonesia.com
14/6/2021 15:15
Musim Akuisisi, SUPR Jadi Target Grup Djarum?
Pekerja membersihan menara telekomunikasi.(Antara/Anis Efizudin)

BEREDAR kabar bahwa perusahaan menara telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) tengah mengincar perusahaan sejenis untuk diakuisis. Perusahaan yang menjadi targetnya adalah PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).

Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Gifari mengatakan perusahaan meamng saat ini tengah berupaya melakukan ekspansi. Salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah anorganik atau dengan mengakuisisi perusahaan lain.

"Ekspansi perusahaan bisa bermacam-macam cara. Termasuk organik dan anorganik ya," ujarnya.

Jika dilihat dari industri, belakangan ini banyak perusahaan di sektor telekomunikasi yang menjual menaranya. Akan menjadi lebih mudah bagi perusahaan yang mau ekspansi dengan membeli perusahaan secara utuh, dengan begitu aset menara dari perusahaan yang akuisii secara otomatis akan dimiliki.

Namun Adam enggan menanggapi isu yang beredar. Menurutnya kabar tersebut baru sebatas rumor yang tidak perlu untuk dikonfirmasi.

"Itu rumor ya. Bisa cek langsung sama Solusi Tunas Pratama mengenai hal ini," tuturnya

Analis CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan rumor yang beredar tentang akuisi memang akan cepat direspon oleh pelaku pasar. Salah satu yang dilihat adalah dampak dari akuisisi itu sendiri.

"Misalnya A akuisisi B, pasar akan melihat wah si A akan jadi punya 2 perusahaan nih. Itu sentimen awal. Apa lagi kalau perusahaan yang diakuisisi punya aset yang sama sehingga sentimennya jadi positif karena asetnya bertambah," terangnya.

Nah menurut Reza jika akuisisi itu benar akan dilakukan pertanyaannya apa yang akan dilakukan TOWR. Apa akah hanya berniat melakukan penambahan kepemilikan menara ataukah ada rencana pengembangan bisnis lain dengan melakukan integrasi.

"Kan bisa saja perusahaan menara punya bisnis lain yang bisa memberikan support ke bisnis telekomunikasi," tutupnya. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya