Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sandiaga Sebut Pelaku Ekraf Mutlak Berjualan Secara Daring

Insi Nantika Jelita
01/6/2021 11:36
Sandiaga Sebut Pelaku Ekraf Mutlak Berjualan Secara Daring
Menparekraf Sandiaga Uno(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk meningkatkan kapasitas keterampilan seperti memasarkan produk-produk lewat daring.

Menurutnya, adanya pandemi covid-19 memaksa para pelaku ekraf untuk meningkatkan keterampilan dan beradaptasi dalam mengembangkan usaha dengan memanfaatkan marketplace sebagai sarana berjualan dan media sosial sebagai wadah pemasaran.

“Keterampilan memasarkan dan menjual barang-barang melalui online sudah menjadi hal yang mutlak bagi para pelaku ekraf saat ini. Tidak hanya itu saja, keterampilan membuat konten-konten produk sekreatif juga harus ditingkatkan agar minat konsumen semakin tinggi," kata Sandiaga dalam keterangannya saat mengunjungi Cirebon, Jawa Barat, Senin (31/5).

Baca juga: Transaksi Online Produk Komestik Capai 80%, Genjot Kualitas Lokal

Untuk Cirebon sendiri, yang dianggap Sandiaga sebagai ikon sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan batik dan produk-produk kulinernya, juga didorong pelaku ekrafnya untuk mengembangkan usaha lewat digital.

Kemenparekraf juga menyatakan telah menyalurkan dana hibah pariwisata sebesar Rp2,2 triliun pada 2020 dan akan mengusulkan dana hibah sebesar Rp3,7 triliun yang akan diperluas bukan hanya untuk hotel dan restoran saja dalam meningkatkan usaha.

"Tapi pemanfaatannya bisa diperluas bagi pelaku parekraf lainnya. Kami sedang petakan dan kami berharap bantuan dari pemkab/pemkot untuk memberikan data terkini para pelaku ekraf di Cirebon,” jelas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sandiaga berharap pelaku ekraf di Kabupaten Cirebon dapat meningkatkan kualitas produknya melalui pelatihan dan pendampingan usaha yang segera digelar di wilayah tersebut.

"Pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki satu kebutuhan yang sama yaitu pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan. Ini yang akan kita bantu melalui program-program Kemenparekraf untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya