Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kementan Siap Genjot SDM Petani Milenial di Konawe Selatan

Mediaindonesia.com
28/5/2021 06:56
Kementan Siap Genjot SDM Petani Milenial di Konawe Selatan
Kepala BPPSDMP, Kementan, Dedi Nursyamsi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.(Ist/Kementan)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mendukung penuh langkah Kabupaten Konawe Selatan yang tengah memfokuskan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian seperti petani dan penyuluh, utamanya petani milenial.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, eksistensi petani milenial amat penting untuk melanjutkan tongkat estafet di sektor pertanian. Saking pentingnya keberadaan mereka, Mentan SYL menarget mencetak 2,5 juta petani milenial hingga tahun 2024.

Ada dua strategi yang dibocorkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk menghasilkan ratusan juta petani muda ke depan dalam menghadapi perkembangan dunia pertanian yang semakin maju.

“Bagaimana strategi kami membuat 2,5 juta petani muda? Pertama, 2,5 juta itu kita berharap terdidik, setiap tahun kami juga memagangkan kurang lebih 1.000 orang ke beberapa negara," kata Mentan SYL.

Strategi kedua, Kementan merangkul universitas-universitas di seluruh Tanah Air yang memiliki fakultas peternakan dan pertanian. Sarjana pertanian dan peternakan dari universitas-universitas tersebut nanti akan ditempatkan ke bidang pertanian dan peternakan strategis oleh Kementan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi memaparkan, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, merupakan sentra produksi pangan nasional.

Maka dari itu, menurut Dedi, pembangunan SDM pertanian dirasa amat penting bagi kabupaten ini. Utamanya dalam hal membangun SDM petani milenial. Dedi menilai keberadaan petani milenial akan membawa dampak positif terhadap kemajuan sektor pertanian di daerah. 

"Petani milenial, petani dan penyuluhnya di Kabupaten Konawa Selatan ini sangat luar biasa. Saya optimis kehadirm petani milnial akan mrmbawa penyegaran bagi pertanian di daerah," ujar Dedi.

Kementan, dalam hal ini BPPSDMP menurut Dedi akan berkomitmen dalam pembangunan SDM pertanian secara keseluruhan, mulai dari petani, penyuluh, termasuk petani milenial.

"Kami dari Kementan, siap membangun SDM pertanian, utamanya petani milenial. Kami akan beri perhatian khusus untuk petani milenial ini. Kami akan support habis pembanguan SDM di Konawe Selatan," tegas Dedi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe Selatan, Hidayatullah menyatakan kesiapannya mendukung penuh program Kementan, dalam hal ini BPPSDMP yang akan fokus pada pembangunan kapasitas building mereka yang bergerak di sektor pertanian. 

"Kami siap menyampaikan ke pimpinan untuk menyiapkan anggaran. Kita coba alokasikan dari APBD. Tapi memang perlu koordinasi lintas sektoral, utamanya dengan legislatif agar bisa dialokasikan anggarannya," tutur Hidayatullah. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik