Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik rencana pengembangan Toko Grosir Desa oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/PPI di Jawa Tengah. Dia mengatakan kolaborasi antara BUMN dengan daerah ini dapat membantu dalam mencari rute-rute baru untuk pangsa pasar dalam negeri dan tentu saja di luar negeri.
"Kapasitas PPI sangat berpotensi dalam memberikan solusi dalam membantu masyarakat dalam memasarkan produk-produk makanan dan nonmakanan dari masyarakat Jawa Tengah,” ujar Ganjar saat menerima Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati dan Direktur Komersial dan Pengembangan PPI Andry Tanudjaja, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (24/05).
Toko Grosir Desa merupakan hasil sinergi dari Kementerian BUMN, Kemendesa PDTT, PPI, Pertamina, HIMBARA dan BUMDes. Awalnya bernama BUMN Shop yang menjadi awal brand toko, dan kemudian bertransformasi menjadi Toko Grosir Desa.
Pada kesempatan itu, Dirut PPI Nina Sulistyowati mengatakan rantai pasok yang panjang dari produsen baik BUMN maupun swasta menjadi kendala bagi desa dengan lokasi yang jauh, ketersediaan barang dan volume pengambilan barang yang tidak menentu, menyebabkan harga di desa menjadi lebih tinggi.
Dia menambahkan Toko Grosir Desa dalam pengelolaannya dapat membantu mengurangi rantai distribusi untuk menjaga ketersediaan barang, harga yang kompetitif dan kemudahan pengambilan barang untuk masyarakat desa.
Nina mengatakan Fungsi Toko Grosir Desa ini adalah untuk mengembangkan distribution channel untuk memperluas pasar dalam negeri dan juga channel langsung ke masyarakat desa, dan mengembangkan agen dalam bentuk toko grosir yang memiliki harga yang wajar untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memiliki fungsi pengendalian harga pasar di masyarakat desa secara langsung.
Pada saat ini sebaran Toko Grosir Desa PPI terdapat di Sukabumi, Tasikmalaya, dan Ciamis. Dalam perkembangannya sebagai strategy initiative perusahaan di holding pangan, PPI berencana mengembangkan Toko Grosir Desa yang akan bekerjasama dengan SPJT (Sarana Pembangunan Jawa Tengah) serta untuk wilayah Jabodetabek dengan Mitra Bumdes Nusantara.
Direktur Komersial dan Pengembangan PPI Andry Tanudjaja menyampaikan bahwa sebagai BUMN trading, PPI sudah dipercaya dalam melakukan ekspor komoditas dan memiliki kapabilitas dalam mendukung produk UMKM sebagai salah satu sumber suplai untuk ekspor.
“Ekspor ini merupakan strategic initiative PPI yang sangat didukung secara strategis oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN. Tentu saja Toko Grosir Desa ini kami fungsikan sebagai alternatif saluran offtake yang dapat kami lakukan penetrasinya langsung ke tingkat desa-desa,” pungkas Andry. (E-3)
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.Â
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved