Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis perkembangan ekspor Indonesia pada periode April 2021 yang mencapai US$18,48 miliar atau naik tipis 0,69% dibandingkan ekspor Maret 2021.
Peningkatan ekspor tersebut salah satunya disebabkan oleh nilai ekspor pertanian yang tumbuh positif 18,98% secara tahunan (yoy). Kenaikan itu terjadi karena komoditas tanaman obat aromatik, rempah, lada hitam dan cengkeh turut naik dan tumbuh meyakinkan.
Kepala Biro Humas Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan, saat ini Kementan terus melakukan genjotan ekspor melalui berbagai program. Salah satunya Gerakan Tiga Kali Ekspor atau yang biasa disebut Geratieks.
"Program tersebut adalah gagasan Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) untuk menyatukan seluruh pemangku kepentingan sekaligus mengukur kemampuan kerja agar tidak biasa. Tentu kita berharap ekspor kita makin meningkat lagi kedepanya," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (21/5).
Sementara itu, Kepala BPS Suhariyanto menuturkan bahwa total ekspor pertanian jika dikumulatif selama Januari-April 2021 meningkat signifikan, yakni 15,75%. Dengan demikian total ekspor secara keseluruhan dari Januari sampai April 2021 mencapai US$67,38 miliar. Angka tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu meningkat sebesar 24,96%.
"Kalau dilihat dari sektornya, seluruh sektor memang menunjukkan angka yang sangat bagus, terutama sektor andalan seperti pertanian. Ini menunjukkan bahwa proses pemulihan ekonomi Indonesia berjalan dengan baik," kata Suhariyanto.
Suhariyanto menambahkan dengan kenaikan tersebut, nilai ekspor Indonesia pada April 2021 meningkat hingga US$18,48 miliar atau 0,69% jika dibandingkan Maret 2021 atau secara tahunan mencapai 51,94%.
"Padahal banyak yang memprediksi ekspor pada April tahun ini akan turun. Namun pada kenyataanya naik. Ini menunjukkan bahwa performa ekspor pada bulan April 2021 sangat bagus dan sangat difensif, terlebih karena adanya permintaan peningkatan dan kenaikan harga berbagai komoditas. Tentunya ke depan kita semua berharap bahwa kondisi ini akan tetap terjaga dan meningkat lebih tajam lagi," tuturnya.
Berkaitan dengan hal ini, perkembangan upah nominal buruh tani pada bulan ini juga meningkat cukup signifikan, yakni sebesar 0,28% secara bulanan. Sementara itu, upah riil pada bulan yang sama naik 0,01%. (E-3)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
WAKIL Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengikuti Gelar Produk Klaten Expo 2025.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved