Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta kepada para pegawai Kementerian Ketenagakerjaan agar bisa meningkatkan kinerjanya pasca Hari Raya Idul Fitri atau lebaran 2021.
“Kita punya kewajiban untuk mengelola pemerintahan melalui Kementerian Ketenagakerjaan ini Mari kita kelola semangat membangun good governance. Semangat kita untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat,” ungkapnya dalam acara Halal Bihalal Virtual Bersama Menaker, Senin (17/5).
Baca juga: 11 Ribu Warga Diprediksi Balik ke Babel
Lebih lanjut, Ida menyinggung terkait Pemeriksaan yang sedang dilakukan BPK kepada Kemnaker. Di mana banyak ditemukan catatan-catatan yang harus diperbaiki dalam pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset milik negara.
“Harus jadi pelajaran kita semua, bulan Syawal ini kinerja kita bisa meningkat. Saya berharap sekali kita semua, mari kita kelola uangnya rakyat ini yang dititipkan melalui Kementerian Ketenagakerjaan kita kelola dengan prinsip-prinsip pengelolaan pemerintahan yang baik,” kata Ida.
Meskipun situasi pandemi covid-19 ini tidak mudah, namun dia tetap mendorong para pegawainya untuk senantiasa memberikan pengabdian yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Di sisi lain, Ida juga mengapresiasi pegawai Kemnaker yang tidak mudik.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh semua Bapak dan Ibu seluruh pegawai Kementerian ketenagakerjaan, yang mengikuti perintah pemerintah untuk tidak pulang kampung. Bapak Ibu sudah memberikan contoh baik, saya anggap semuanya sudah melaksanakan anjuran perintah dari pemerintah untuk tidak mudik,” ujarnya.
Menurut Ida, kebijakan larangan mudik memang sangat sulit. Pasalnya pemerintah mendapat berbagai kritikan dari masyarakat atas kebijakan tersebut. Namun, kebijakan ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Ini kebijakan yang tidak gampang, Pemerintah mendapatkan kritikan dari dari sana sini karena merubah kebiasaan yang biasa di antara kita yang membiasakan idul fitri itu pulang kampung, jangankan orang lain saya juga itu kebijakan kita juga secara manusiawi kita juga rasanya berat sekali,” tutur Ida.
Ida pun berharap semangat bulan Syawal ini bisa meningkatkan kinerja para pegawai Kemnaker di bulan-bulan mendatang.
“Saya yakin dan percaya semangat Syawal ini akan menjadi spirit dari kita untuk meningkatkan kinerja kita yang lebih baik, sudah banyak prestasi yang sudah kita lakukan, banyak hal yang ingin kita lakukan dan akan kita lakukan dan itu tidak bisa dilakukan secara masing-masing unit itu membutuhkan kolaborasi dari semua bapak dan ibu semua,” pungkasnya. (OL-6)
Sejumlah barang bukti diketahui menghilang di rumah dinas eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel.
Asep mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus ini merupakan hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Setyo menyebut meladeni bantahan Noel tidak penting dalam penanganan perkara. Pencarian bukti untuk memastikan kasus pemerasan ini bisa dibawa ke persidangan dinilai lebih penting.
KPK akan melakukan penelusuran aset untuk mencari barang yang diduga berkaitan dengan perkara, dan masih disembunyikan.
Padahal, kata dia, penindakan hukum yang dilakukan KPK penting untuk memperbaiki instansi yang sebelumnya dipimpin Noel.
Desakan ini menyusul pernyataan KPK bahwa praktik pungli telah berlangsung sejak 2019, dan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wamenaker Imanuel Ebenezer (Noel).
Suasana hati yang negatif dapat menurunkan konsentrasi, memperlambat pengambilan keputusan, dan meningkatkan risiko kesalahan di tempat kerja.
Peningkatan dalam Laba Operasional tersebut dipicu oleh pertumbuhan Kredit netto Bank sebesar Rp28,58 triliun (Net)di Semester I 2025 dari sebelumnya Rp26,98 triliun (Net) di Semester I 2024.
Capaian positif ditunjukkan dari kemampuan BRI Group yang berhasil mencatatkan laba Rp26,53 triliun dengan aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% yoy hingga triwulan II 2025.
Askrindo Syariah berhasil mencatatkan laba bersih per akhir Juni 2025 mencapai Rp96,903 miliar, tumbuh 5,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Setiap 11 kilometer yang diselesaikan peserta akan dikonversikan menjadi donasi senilai Rp11.000, yang disalurkan kepada yayasan Rumah Harapan Indonesia (RHI).
Laba bersih 2024, sambung Heru, mencapai 61% dari target yang ditetapkan yang menunjukkan pengelolaan bisnis yang tetap sehat dan berdaya tahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved