Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DATA produk domestik bruto (PDB) Indonesia untuk kuartal I-2021 dilaporkan terkontraksi -0,74% yoy/-0,96% qoq, Rabu (5/5)
"Hari ini, IHSG kami perkirakan berpotensi kembali menguat seiring masih kuatnya arus beli asing serta penguatan harga komoditas," kata Head of Equity Research Sekuritas Indonesia, Samuel Suria Dharma, Kamis (6/5).
Di pasar komoditas, harga minyak WTI melemah -0,58% ke level USD 65/barel, sebaliknya harga emas menguat +0,6% ke level USD 1.786/troy ounce). Bursa Amerika Serikat ditutup bercampur semalam. Indeks Dow Jones ditutup +0,29%), Nasdaq ditutup 13.582,42 (-0,37%), S&P 500 ditutup 4.167,59 (+0,09%). Dow Jones Kembali mencetak rekor tertinggi, di sisi lain Nasdaq kembali melemah karena kinerja saham emiten berkapitalisasi besar yang melemah pada perdagangan kemarin.
baca juga: IHSG
Data ekonomi dan pendapatan yang kuat mendorong indeks S&P 500 dan Nasdaq ke rekor tertinggi minggu lalu, tetapi pasar goyah di tengah kekhawatiran tentang kenaikan inflasi dan potensi suku bunga AS yang lebih tinggi. Investor melepas saham teknologi pada hari Selasa setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyatakan bahwa suku bunga mungkin perlu naik dalam ekonomi yang terlalu 'panas'. (OL-3)
IHSG tercatat naik 149,01 poin atau setara 1,99 persen ke level 7.639,19 saat pembukaan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
IHSG turun 0,33% akibat saham konglomerasi ambruk. Ketahui penyebab pelemahan IHSG dan saham potensial seperti LSIP, PGEO, EXCL.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved