Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HASIL survei Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan rata-rata upah buruh nasional pada Februari 2021 mengalami kenaikan 3,78 persen dibandingkan Agustus 2020 atau menjadi 2,86 juta rupiah per bulan.
‘’Upah buruh mengalami peningkatan dari yang terdalam pada bulan Agustus 2020, tetapi kembali kalau kita bandingkan dengan posisi sebelumnya normal posisi bulan Februari tahun 2020 ini belum pulih sepenuhnya,’’ kata ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu (5/5).
Kendati demikian, kata Suhariyanto tingkat pekerja penuh waktu pada Februari 2021 mengalami peningkatan menjadi 64,20 atau berjumlah 84,14 juta orang, sedangkan pada Agustus 2020 yang bekerja penuh waktu hanya berjumlah 63,85 persen.
Perbaikan juga terjadi pada penduduk yang bekerja di bawah jam kerja normal atau di bawah 35 jam seminggu dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan. Pada Februari 2021 jumlahnya 8,71 persen, turun dibandingkan Agustus 2020 yang berjumlah 10,19 persen.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Nasional Terus Membaik
Sedangkan penduduk yang bekerja di bawah jam kerja normal tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain meningkat dari 25,96 persen menjadi 27,09 persen.
Selain itu, perbaikan karakteristik penduduk bekerja juga terjadi pada sisi pendidikan. Jumlah penduduk bekerja pendidikan SD ke bawah turun dari 38,89 persen menjadi 37,41 persen dan penduduk bekerja lulusan universitas naik dari 9,63 persen menjadi 10,18 persen .
‘’Ke depan tentunya kita berharap kualitas pekerjaan bisa ditingkatkan karena ini akan mempengaruhi tingkat produktivitas dan sebagainya,’’ ujar Suhariyanto.
Adapun persentase pekerja formal pada Februari 2021 mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2020 yakni menjadi 40,38 persen dari 39,53 persen atau naik sebesar 0,85 persen poin, terutama pada buruh/karyawan/pegawai. Sedangkan pekerja informal turun dari 60,47 persen menjadi 59,62 persen.
Perbaikan juga terjadi pada tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) dari 67,7 persen menjadi 68,08 persen. TPAK perempuan naik 0,90 persen poin atau dari 53,15 persen menjadi 54,03 persen sedangkan TPAK laki-laki turun dari 82,41 persen menjadi 82,14 persen pada Februari 2021. (Ant/OL-2)
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
AWAL April 2025, Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook menyebutkan pada tahun 2024 lebih dari 60,3% penduduk Indonesia atau setara dengan 171,8 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.
BANK Dunia resmi mengubah standar garis kemiskinan global dengan meninggalkan purchasing power parity (PPP) 2017 dan saat ini menggunakan PPP 2021.
DINAMIKA geopolitik global mewarnai beragam pemberitaan media arus utama atau media sosial kita.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Komite itu memberikan posisi penting bagi pekerja agar bisa memberi masukan kepada pemerintah sebagai pembuat kebijakan.
Pemerintah bisa mengatur platform ekonomi digital sehingga menjadikan 6 juta pengemudi online di Indonesia menjadi pekerja dengan perlindungan yang melekat.
Beberapa pasal di dalam PP 28/2024 memang wajar perlu disempurnakan, bahkan jika memungkinkan dibatalkan.
Namun sebaliknya, ada beberapa kejadian yang justru berkebalikan dengan semangat membela nasib buruh seperti penahanan ijazah.
Kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ditambah dengan isu-isu lainnya, akan berdampak langsung pada sektor ini.
Presiden Prabowo Subianto seperti kembali ke jati dirinya saat berdialog dengan buruh pada May Day 2025 di Monas, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved