Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) akan segera mengembangkan vaksin rekombinan untuk penyakit jembrana. Pusvetma nantinya akan bekerja sama dengan Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kepala Pusvetma, Agung Suganda bersama tim mengunjungi langsung Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, kunjungan ini untuk membahas detail soal pengembangan vaksin rekombinan untuk penyakit jembrana ini.
"Kami berdiskusi dengan rencana lebih lanjut mengenai kerja sama antara Pusvetma dengan LIPI soal pengembangan vaksin rekombinan penyakit jembrana," kata Agung.
Sebagai informasi, penyakit jembrana adalah penyakit yang hanya menyerang sapi Bali, namun angka kesakitan yang diderita cukup tinggi. Pengendalian penyakit tersebut salah satunya bisa dilakukan dengan melakukan vaksinasi.
Pusvetma sejatinya telah memproduksi vaksin untuk penyakit jembrana, yaitu vaksin JD Vet. Namun, metode pembuatan vaksin JD Vet masih dilakukan dengan cara konvensional, yaitu menggunakan bahan baku limpa sapi.
Demi menjawab tuntutan animal welfare, maka penggunaan vaksin jembrana konvensional dengan memanfaatkan limpa sapi itu perlu dicari alternatif lain, yaitu dengan vaksin menggunakan teknologi rekombinan.
"Saya kira vaksin jembrana rekombinan ini bisa menjadi salah satu alternatifnya untuk menghindari cara konvensional," imbuh Agung.
Lebih lanjut, ia berharap langkah kerja sama ini bisa menjadi awal pemanfaatan hasil penelitian di LIPI untuk Pusvetma, demi kepentingan kesehatan ternak di Indonesia. Karena, utamanya akan berujung pada pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia.
"Semoga kerjasama ini dapat berlangsung dan memperoleh hasil maksimal bagi kedua belah pihak dan bagi bangsa Indonesia," tutur Agung.
Peneliti Senior Pusat Penelitian Bioteknoligi LIPI, Endang Tri Margawati menyambut baik kerja sama pemanfaatan hasil penelitian LIPI ini. Karena riset vaksin jembrana rekombinan yang dilakukan pihaknya akan menjadi penelitian penting yang dikerjakan bersama tim.
"Karena bagi peneliti, pemanfaatan hasil penelitiannya untuk masyarakat lebih luas tentu merupakan salah satu tujuan utama dibuatnya penelitian," kata Endang. (RO/OL-09)
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Baru-baru ini, pakar ilmu politik Ikrar Nusa Bhakti dalam sebuah dialog di TV mengatakan, politik di negeri ini sudah masuk kategori disgusting, bukan lagi interesting, bukan pula amusing.
PBB memperingatkan bahwa 40% hewan penyerbuk invertebrata (terutama lebah dan kupu-kupu), berisiko mengalami kepunahan global.
Neanderthal adalah spesies kuno yang tinggal di Eurasia 40.000 tahun yang lalu.
Beberapa pendatang pertama datang ke benua ini dari Tiongkok selama dua gelombang migrasi berbeda
Undang-undang yang ketat pada saat itu bertujuan untuk mengendalikan ekspansi perkotaan dan erosi tanah, serta untuk mencegah pasir gurun menyapu Tripoli,
Fathan Sembiring menambahkan nilai penting kerjasama antarmasyarakat demi mendorong perkembangan ekonomi dan keharmonisan hubungan bilateral.
PELANGI Hotel Internasional (PHI Group) dan BUMN Pelindo melalui anak usahanya PT Pelindo Solusi Logistik menggelar acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Kegiatan ini merupakan bentuk refleksi terhadap pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat.
Canva juga akan memberikan akses Canva Pro dengan harga khusus kepada para penggiat ekonomi kreatif dan asosiasi dalam jaringan Kemenekraf
Lingkungan kampus harus menjadi ekosistem yang mendorong cross-disciplinary thinking.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved