Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KEPULAUAN Natuna berpotensI dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kelautan. hal itu didukung dengan keberadaan infrastruktur penunjang, yakni sentra kelautan dan perikanan terpadu yang berlokasi di Selat Lampa, Kepulauan Riau.
"Saya sedang berpikir bahwa kawasan ini bisa menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Kelautan. Saya kira ini penting karena saat ini orientasi (pengembangannya) ke laut," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangannya saat di Natuna, Kamis (22/4).
Natuna dianggap memiliki potensi besar di subsektor perikanan tangkap dan budi daya yang menunjang untuk dijadikan sebagai kawasan ekonomi khusus. Untuk budi daya, misalnya, dikatakan ada ikan napoleon dan kerapu yang memiliki nilai ekonomi.
Trenggono mengaku optimistis kawasan ekonomi khusus bisa mendorong tumbuhnya sektor kelautan dan perikanan di Natuna. Sebab bidang-bidang yang terkait dengan sektor kelautan dan perikanan bakal terintegrasi, mulai dari produksi, pengolahan, logistik, hingga pasar.
KKP mencatat pada 2014, produksi perikanan tangkap di Kabupaten Natuna mencapai 233.622 ton atau mencapai 46% dari total potensi lestari sumber daya ikan. Komoditas perikanan tangkap potensial Kabupaten Natuna terbagi dalam dua kategori, yaitu ikan pelagis dan ikan demersal.
"Rencana ini akan saya sampaikan dulu ke pusat untuk dibahas lebih lanjut," tegasnya. Di satu sisi, Ia berkeinginan ada keberlanjutan ekosistem laut yang tetap terjaga di samping upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Salah satu caranya, lanjutnya, dengan menggenjot produktivitas budi daya berkelanjutan agar pasar tidak lagi bertumpu pada komoditas perikanan tangkap. "Ke depan budi daya yang kami tingkatkan produktivitasnya dan penangkapan di laut pelan-pelan kami kurangi," pungkasnya. (OL-14)
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar program edukasi lingkungan bertajuk Ocean LiteraSEA di SDN Tanjung Sekong, Cilegon, Banten.
PENDIDIKAN kelautan penting untuk memastikan generasi muda memiliki pemahaman tentang menjaga kelestarian laut. Ini diwujudkan dalam program Ocean LiteraSEA di Museum Bahari Jakarta.
BPK RI mendukung upaya pemerintah dalam menginisiasi program blue economy dengan memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab atas aset kelautan Indonesia.
Sejumlah delegasi pemerintah Kenya hadir ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama di sektor ekonomi biru dan maritim, Oktober lalu.
Tim ahli kelautan yang dipimpin Schmidt Ocean Institute di California menemukan dan memetakan gunung bawah laut setinggi 3.109 meter di Samudra Pasifik.
KKP menangkap satu kapal ikan asing berbendera Malaysia yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Selat Malaka.
Pemerintah melalui KKP memperkuat implementasi kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) dengan menyasar wilayah pengelolaan perikanan (WPPNRI) strategis di Indonesia timur.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Salah satu fokus utama pertemuan tahun ini adalah pembagian kuota sumber daya ikan, khususnya tuna.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menerbitkan menerbitkan Permen KP Nomor 6 Tahun 2025 tentang Standar Bahan Baku Pengolahan Ikan.
Yang perlu dilakukan dan direalisasikan ke depan adalah memungut PNBP untuk kapal-kapal izin daerah dgn besaran kapal 5GT sd 30GT yang melaut sampai dengan 12 mil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved